A Scene In Between: Tripping Through the Fashions of UK Indie Music 1980-1988

1853
buy-it-now

Kira-kira begitulah hal yang mau ditampilkan dalam buku ini. Era tahun 1980 sampai 1988 di Britania Raya, memang sedang menjadi era di mana perkembangan musik sangat pesat, dengan munculnya genre musik baru yang menjadi cikal bakal musik saat ini. From C86 to Shoegaze, punk, post-punk and the acid-house yang turut berjaya hingga awal tahun 90-an menjadi bagian penting dari sejarah musik dunia.

Senggolan dari judul bukunya aja udah terlihat jelas, bahwa buku ini sekiranya akan membahas tentang kedua hal yang telah disebutkan di atas, fashion dan musik di sana yang saling mempengaruhi. Buku bergambar dokumentasi dari Primal Scream, Spacemen 3, The Smiths, My Bloody Valentine, The Jesus and Mary Chain, Talulah Gosh, Vaselines, The Pastels dan musisi UK lainnya menjanjikan visual yang asik-banget untuk para pecinta sekaligus penikmat musik-musik made in UK era tersebut.

Selain tulisan yang menceritakan perkembangan musik dan fashion saat itu, buku ini juga berisi foto-foto hasil jepretan photographer yang berhasil menangkap moment dari bands, fans, clubs and street fashion dalam satu waktu jadi ‘pemandangan’ menarik, seperti bagaimana pada akhirnya para fans ikut terbawa arus mode dari band-band idolanya. Dari gaya busana hingga gaya rambut.

A-SCENE-IN-BETWEEN-4

Sam Knee sebagai penulis mengemas buku setebal 196 halaman yang diterbitkan oleh Cicada Books pada bulan Oktober 2013 lalu dengan sangat menarik dengan cover yang catchy banget.

asceneinbetween-1024x795

Pas lah untuk pecinta berat musik-musik indie.

LEAVE A REPLY