James Patterson: Hope to Die

1762
james

Cerita detektif memang nggak pernah ada matinya. Cerita-cerita semacam ini membuat adrenalin kita terpacu, dan keingintahuan kita memuncak. Sehingga, ketika membaca cerita detektif, kita seperti tengah melakukan sebuah petualangan.

Tapi, Hard Rockers sudah “khatam” dengan cerita detektif, mulai dari Sherlock Holmes hingga Agatha Christie? Ingin kisah detektif yang lebih modern dan mendebarkan? Itu artinya, Hard Rockers harus baca novel karya James Patterson: Hope to Die. Novel ini merupakan seri kkdua dari kisah Detektif Alex Cross

Pada seri ini, Alex Cross harus berhadapan dengan seorang psikopat jenius yang hobi melakukan permainan. Taruhannya? Anak dan istri Cross. Meskipun permintaan si psikopat ini sering terdengar aneh, gila, dan berbahaya, tetapi demi keselamatan orang-orang yang ia cintai, Cross mesti menyelesaikan permainan ini.

Menarik? Sangat. Namun, berbeda sisi bila dibandingkan dengan seri pertama, Cross My Heart. Bila seri pertama lebih membuat pembaca berdebar, seri kedua membuat pembaca penasaran dan juga kebingungan. Bahkan, menurut Jeferry Deaver, seorang kritikus, tak ada seorang pun yang bisa membuat teka-teki sebaik James Patterson  «[teks @intankirana | foto Goodreads]

Intan Kirana
Latest posts by Intan Kirana (see all)

LEAVE A REPLY