King Arthur: konflik kotor keluarga kerajaan

May 9, 2017

3047

Berbeda dari film dengan judul sama yang pernah terbit tahun 2004, King Arthur: Legend of The Sword memiliki cerita yang lebih segar, dramatis, sekaligus tegang. Guy Ritchie, director dengan portofolio macam Sherlock Holmes, The Man From U.N.C.L.E, Revolver, dan masih banyak lagi menjadi otak di belakang layar film kolosal ini.

Sementara bagian pemain diisi oleh nama besar seperti Jude Law sebagai Vortigern, Charlie Hunnam sebagai King Arthur, Djimon Hounsou sebagai Sir Bedivere, Eric Bana sebagai ayah King Arthur bernama Uther Pendragon, dan Astrid Berges-Frisbey sebagai The Mage mentor King Arthur.

Konflik dimulai ketika Raja Uther Pendragon berhasil mengalahkan seorang penyihir jahat yang memiliki ambisi untuk menghancurkan umat manusia. Tidak disangka Sir Vortigern adik dari King Uther Pendragon ternyata memiliki niat jahat dan mengambil alih kerajaan. Dengan mengorbankan wanita yang dicintainya Vortigern berhasil membunuh King Uther dan mengalahkan pedang Excalibur.

Arthur yang saat itu masih kecil pun terbuang ke jalanan dan dibesarkan dirumah bordil. Kejamnya lingkungan rakyat jelata justru membuat Arthur tumbuh menjadi seorang pria yang lebih kuat hingga akhirnya bertemu dengan anggota kerajaan yang terbuang lainnya, yaitu Sir Bedivere, Goosefat Bill, The Mage, dan dibantu teman-temannya.

Ada hal menarik lainnya yang bisa Anda temukan di film King Arthur: Legend of The Sword, yaitu kehadiran ex Manchester United, David Beckham yang berperan sebagai sersan tentara kerajaan bernama Trigger.

Bertugas menjaga pedang Excalibur, Beckham beradegan sederhana dengan marah-marah kepada para budak yang bergiliran mencoba mencabut Excalibur. Dengan suaranya yang tinggi seperti itu, kami berpikir mantan bintang Manchester United ini tidak terlihat benar-benar marah. Ya setidaknya cukup menghibur lah.

King Arthur: Legend of The Sword saat ini tayang perdana di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.