Tips tetap fit di meja kerja!

1998
Fit

Banyaknya kerjaan atau sebegitu nyamannya meja kerja kamu bisa membuat kamu harus stay selama 8 jam di depan meja.

Riset dari The American Model Association (AMA), menghabiskan waktu yang cukup lama di meja kerja akan memberikan pengaruh buruk lho, bagi kesehatan!

James Levine, MD, PHD, pengarang buku Get Up! menambahkan, duduk dalam waktu yang lama bisa mempengaruhi metabolisme tubuh serta menimbulkan berbagai penyakit, seperti obesitas, darah tinggi, diabetes, sampai penyakit kanker.

Menurut penjelasan dr. Michael Triangto, Sp. KO, Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga dari Slim and Health Sport Theraphy, Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, bekerja memang tak terelakkan lagi.

Sebagai orang yang punya tanggung jawab, kamu memang harus bekerja untuk mencari rejeki dan menafkahi keluarga. Namun, kamu bisa mengimbangi gaya hidup sedentary itu dengan aktivitas olahraga yang juga bisa dilakukan di sekitar meja kerja,” papar dr. Michael.

Fokus: jaga kebugaran dan bakar kalori
Walaupun nggak membentuk badan secara spesifik, tapi aktivitas olahraga di meja kerja bisa menjaga kebugaran dan membakar kalori meski nggak sebanyak saat melakukan olahraga secara khusus.

Bagi yang terbiasa berlatih, metode itu tentu menjadikan tubuh lebih bugar. Bagi pemula, ini justru menjadi awal yang bagus untuk mengenalkan olahraga, terutama bagi yang tidak pernah mengenal gym,” papar dr. Michael.

Peralatan yang dibutuhkan pun sangatlah sederhana. Kamu bisa menggunakan peralatan kantor, seperti meja, kursi, dan dinding. Yuk coba lakukan beberapa gerakan ini di meja kerja kamu!

#1. Dips
Alat: Kursi

Gerakkan: Berawal dari posisi duduk. Tempatkan tangan di ujung kursi, lalu majukan bokong sampai melewati bibir kursi. Luruskan kedua kaki ke depan. Perlahan, gerakkan bokong naik turun, sambil bertumpu pada kursi.

Otot yang dilatih: Otot triceps dan otot inti.

#2. Push-up
Alat: Meja dan tembok.

Gerakan:
>> Di meja: Singkirkan kursi terlebih dahulu. Posisikan gerakkan push up dengan kedua tangan di meja dan kedua kaki luruskan ke belakang. Usahakan area kamu cukup luas untuk melakukan gerakkan ini. Lakukan gerakan push up secara perlahan.
>> Di tembok: Cari tembok yang cukup luas untuk melakukan gerakkan push up. Selanjutnya, gunakkan tembok layaknya lantai, saat melakukan gerakkan ini sambil bediri miring.

Otot yang dilatih: Bisep, bahu, dada, dan otot inti.

#3. Reverse Crunch
Alat: Kursi

Gerakan: Selonjorkan bokong ke bibir kursi serta rapatkan kaki. Kencangkan otot perut. Angkat kedua kaki layaknya melakukan crunch.

Otot yang dilatih: Otot perut bagian bawah.

#4. Scissors
Alat: Kursi

Gerakkan: Usahakan ruang untuk kaki cukup luas. Luruskan kedua kaki. Lalu naik turunkan bergantian dengan posisi lurus sebagaimana gerakan menggunting.

Otot yang terlatih: Otot perut kanan dan kiri.

#5. Cobra
Alat: Meja

Gerakan: Manfaatkan meja sebagai penahan. Taruh kedua tangan di meja seraya berdiri. Posisikan kaki menjauh ke belakang. Luruskan punggung. Posisikan kepala mendongak atau tengadah ke atas.

Otot yang terlatih: Otot punggung.

#6. Legs Extension
Alat: Kursi

Gerakan: Sama seperti gerakan sebelumnya, posisikan tubuh duduk dalam keadaan tegak. Luruskan kaki dari posisi tertekuk secara berulang-ulang. Gunakan ankle weight (pemberat) jika perlu.

Otot yang dilatih: Otot paha bagian depan, otot perut bagian bawah.

#7. Wall squat
Alat: Dinding

Gerakan: Ambil posisi squat. Dengan punggung tegak lurus menempel di dinding lakukan gerakan squat dengan menekuk lutut.

Otot yang dilatih: Tungkai, otot paha.

#8. Leg Curl
Alat: Ankle weight, dinding, meja untuk bertumpu.

Gerakan: Ambil sikap berdiri tegak. Tekuk lutut ke belakang secara bergantian.

Otot yang terlatih: Hamstring/otot paha belakang.

#9. Back Kick
Alat: Ankle weight,  dinding dan meja untuk bertumpu.

Gerakan: Ambil sikap berdiri. Ayunkan tungkai atas dan bawah secara bersamaan ke belakang dalam posisi lurus. Lalu, ayunkan kaki satu per satu ke arah belakang.

Catatan!
Dalam melakukan gerakan-gerakan itu, repetisi dan set disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang kamu punya. Prinsipnya, lakukan hingga otot terasa panas dan ritme jantung mulai naik.

Narasumber: dr. Michael Triangto, Sp. KO, Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga dari Slim and Health Sport Theraphy, Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.

[Editor Sekar Retno Ayu / sumber Fitness For Me | sumber therunningbug.com]

Pusing mikirin playlist? Mending dengerin 87.6 Hard Rock FM di sini! Atau bisa dowload aplikasinya di iOS dan Google Play Store.

Baca juga:
Selena Gomez beri komentar mesra tentang The Weeknd
Legenda AS Roma, Fransisco Totti mengakhiri kariernya
Perjuangan Jack Sparrow dalam menghancurkan kutukan Salazar

LEAVE A REPLY