8 rekor yang diciptakan Indonesia dalam Asian Games 2018

1939

Asian Games 2018 sudah berakhir minggu malam (2/9). Klasemen medali pun telah dikunci di mana China sebagai pemenang dengan raihan 132 emas, 92 perak, dan 65 perunggu.

Perolehan medali Indonesia di Asian Games 2018 ini pun telah menghasilkan banyak rekor-rekor baru. Yuk simak Hard rockers!

1. Perolehan medali terbanyak sepanjang sejarah (masuk 5 besar)

Indonesia pertama kali berpartisipasi dalam Asian Games pada 1951 yang digelar di New Delhi, India. Sejak saat itu, Indonesia tak pernah absen mengirim atlet-atletnya untuk mengikuti pesta olahraga terbesar se-Asia ini.

Berpartisipasi sampai 18 kali, Asian Games kali ini menjadi pencapaian terbaik Indonesia sepanjang sejarah dengan perolehan medali terbanyak. Hingga Minggu (2/9), Indonesia di posisi 4 klasemen sementara dengan total 98 medali (31 emas, 24 perak dan 43 perunggu).

2. All Indonesian final di bulutangkis

Dalam final ganda putra, Indonesia berhasil menyajikan all Indonesian final dengan mempertemukan pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Rian Ardianto. Hal serupa juga pernah terjadi pada Asian Games 1974 di Tehran, Iran di mana kedua ganda putra terbaik Indonesia saat itu bertemu di partai puncak.

3. Ganda putra juara tiga kali berturut-turut

Keberhasilan pasangan ganda terbaik dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dalam meraih medali emas berhasil mempertahankan gelar juara ganda putra sejak Asian Games 2010.

4. Jonatan Christie ke final tunggal putra selama 12 tahun

Walaupun tidak unggul dalam perolehan medali emas di cabang olahraga bulutangkis, namun penampilan luar biasa Jonatan Christie berhasil mencetak sejarah baru bagi Indonesia.

Keberhasilan Jojo menyudahi puasa gelar di sektor tunggal putra Indonesia sejak Asian Games 2006. Selain itu, Jojo juga mencatat namanya sebagai peraih medali emas tunggal muda termuda sepanjang sejarah.

5. Tim bulutangkis putra ke final setelah 16 tahun

Walaupun kalah dari China dengan skor 1-3 pada final cabor bulutangkis nomor beregu putra, namun penampilan timnas bulutangkis Indonesia berhasil menyudahi penantian setelah 16 tahun lamanya.

Terakhir Indonesia mencicipi final beregu putra pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan. Dan berhak atas medali perak setelah dikalahkan tuan rumah dengan skor 1-3.

6. Akhirnya berjaya setelah puasa gelar selama 52 tahun di nomor estafet

Perjuangan luar biasa tim Indonesia di cabor atletik nomor lari estafet 4×100 meter berhasil membuat tim yang beranggotakan Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara mempersembahkan medali perak setelah menunggu selama 52 tahun lamanya.

7. Medali emas sepak takraw pertama Indonesia sepanjang sejarah

Berhasil mengalahkan Jepang lewat tiga game pada partai final sepak takraw putra di nomor quadrant, Saiful Rijal dkk berhasil mempersembahkan medali emas ke-31 bagi kontingen Merah-Putih.

8. Tinju Putri Indonesia cetak rekor baru

Petinju putri Indonesia, Huswatun Hasanah berhasil memenangkan pertandingan dan berhak atas medali perunggu menghadapi wakil Thailand. Pencapaian tersebut membuat nama Huswatun tercatat sebagai petinju putri Indonesia pertama yang meraih medali di ajang Asian Games.

[teks Faradilla Maharani | foto kompas.com, idntimes.com, indosport.com, bulutangkis-indonesia.com, tempo.co, detiksport.com,