Apa yang akan anda lakukan jika anda memiliki alat untuk mengendalikan kehidupan anda sendiri? Misalkan sebuah remote control, yang bisa membuat kehidupan anda maju(forward), mundur(backward), membeku(pause), dan seterusnya. Yups, bagi anda yang sudah menonton film 'Click', saya memang terinspirasi film tersebut (jadi hati-hati, karena edisi kali ini mengandung 'spoiler' bagi anda yang belum menonton film yang dibintangi oleh Adam Sandler–> salah seorang aktor favorit saya).
Di film ini dikisahkan bahwa dia bekerja menjadi seorang arsitek yang cukup cemerlang, tetapi kemudian terjadi hal-hal yang
membuat dia tidak menghendaki kehidupan dia yang cenderung tidak punya waktu untuk keluarga karena sibuk bekerja demi
mengejar promosi/kenaikan pangkat di kantornya (looks familiar?). Bukan hanya itu, sebab terlalu banyak remote control dalam
rumahnya, dari mulai remote garasi, kipas angin, televisi, lampu dan sebagainya. Untuk itulah dia ingin memiliki sebuah remote
control universal yang bisa mengendalikan semuanya. Kejutan yang terjadi adalah, saat dia membeli sebuah remote control, tanpa sengaja dia mendapatkan sebuah remote yang bukan hanya bisa mengendalikan televisi, kipas angin, dan garasi saja tetapi TERNYATA bisa untuk mengendalikan semua hal yang berhubungan dengan dirinya. Apa saja?
Berikut ini sedikit daftar kebolehan remotenya:
1. Mengecilkan suara gonggongan anjing.
2. Membuat dirinya yang sakit menjadi sehat, dengan cara mempercepat jalannya waktu.
3. Menampar bosnya yang sering membuat dirinya kesal (terbayang asyiknya kalau punya remote ini?)
4. Membuat mundur waktu sehingga bisa melihat apa yang sudah terjadi dalam hidupnya, sehingga bisa timbul kenangan
hidup.
5. dll.
Awalnya dia merasakan betapa hidupnya menjadi lebih mudah dan menyenangkan dengan adanya remote itu. Setiap kali dia menghadapi masalah atau deadline kantor, yang ia lakukan hanyalah mempercepat waktu sampai semua masalah terselesaikan. Tanpa terasa, semua itu menjadi kebiasaan untuk mempercepat jalannya waktu. Bertengkar dengan istri (pencet remote), dikejar deadline(pencet remote), sakit(pencet remote lagi), dan seterusnya. Karena perbuatannya itu, tanpa disadari kehidupan dia berjalan begitu cepat, karena remote bekerja secara otomatis setiap kali dia mengalami masalah. Semakin lama semakin tua jadinya. Sampai dia terbaring di rumah sakit dan ajal siap menjemput. Akhirnya dia menyadari bahwa ada yang lebih berharga bagi dirinya selain mengejar kehidupan kerja.
Saya sangat tersentuh dengan film ini, karena saya mempelajari banyak hal di sana, antara lain:
1. Familiy comes first. Dikisahkan bawah keluarga dibandingkan karirnya, adalah jauh lebih penting keluarganya. Ada
sebuah kutipan yang sangat menarik dan berharga untuk kita ketahui bersama. 'Dalam kehidupan ini, kita seperti
bermain juggling(melempar beberapa bola di udara). Ada 5 bola yang kita lemparkan yang bernama 'keluarga','kesehatan', '
'karir', 'persahabatan', 'spiritual'.
Diantara kelima bola itu hanya 'karir' yang terbuat dari karet sehingga kalau jatuh bisa terpental kembali tetapi 4 yang lainnya
adalah bola kaca yang sangat rentan'
2. Kita boleh mempermudah cara kerja kita, cara hidup kita….tetapi jangan mencari mudahnya. Apa yang dilakukan Adam
Sandler sepanjang film adalah contoh yang tepat. Setiap kali menghadapi masalah atau yang tidak sesuai dengan keinginan
dia, maka dia akan mempercepat bagian itu supaya terhindar dari kesulitan itu. Apa yang terjadi berikutnya adalah
malapetaka bagi dia, karena dia tidak bisa mengendalikan jalan hidupnya lagi.
3. Kita akan berbuat yang terbaik jika kita tidak memiliki banyak waktu lagi. Sama seperti pernyataan no 1 di atas, dia baru
menyadari betapa keluarga dia berarti, betapa berharganya waktu yang dimiliki setelah ajal menjemputnya. Mengapa kita
harus menunggu tidak ada waktu lagi untuk bisa berbuat yang terbaik?
4. Pelajaran terakhir yang saya terima adalah, bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan kita adalah untuk yang terbaik. Jika
selama ini kita mengalami kesulitan, itu semua adalah untuk membangun dan menguatkan diri kita menjadi lebih baik lagi.
So, apa yang harus kita takutkan? Lewati saja semua kesulitan itu…..hadapi dengan wajah tersenyum…pastilah kesulitan
itu akan menjadi hal yang lebih mudah untuk kita hadapi.
Jadi……apa yang akan anda lakukan kalau anda bisa mengendalikan kehidupan anda sendiri? Bukankah selama ini kita sudah
melakukan hal tersebut? ya…..kita telah mengendalikan hidup kita selama ini dengan cara menentukan pilihan dan sikap
hidup kita sendiri.
Siapkah memegang remote control hidup anda sendiri?
- Mulai dari kita, mulai dari hal kecil, mulai dari sekarang! - Nov 3, 2009
- Saya Ingin Main Saham! - Nov 3, 2009
- Tangis Safina Sebelum Menang - Sep 6, 2008