Siapa sih yang nggak tahu cerita klasik Cinderella yang dipopulerkan oleh Walt Disney? Walaupun sebenarnya Cinderella merupakan cerita klasik karangan Brothers Grimm yang sesungguhnya dark banget alias tidak happy ending dan gore. Karena cerita Cinderella dianggap cocok dengan cerita anak-anak maka, Brothers Grim memodifikasi cerita ini dengan ending yang diubah untuk menghibur anak-anak.
Kemudian, cerita ini diangkat oleh Walt DIsney dan dipopulerkan dengan penciptaan karakter putri cantik dengan gaun biru serta tak lupa sepatu kaca. Cinderella yang dulu hanyalah sebuah dua dimensi dalam gambar kartun, Walt Disney merilis sebuah film layar lebar berjudul Cinderella yang diperankan oleh Lily James.
Ceritanya masih sama yang mengisahkan tentang seorang gadis malang yang tinggal bersama seorang ibu tiri dan dua orang kakak tiri yang sama jahatnya. Cinderella dianggap sebagai pembantu dan tidak boleh ikut ke pesta dansa bersama pangeran. Karena kebaikan hatinya terhadap semua makhluk hidup, tiba-tiba keajaiban muncul dalam bentuk seorang ibu peri yang mengubahnya menjadi wanita paling cantik yang mengenakan sepatu kaca ke pesta dansa.
Walaupun memiliki cerita yang sama, ada sedikit bagian yang dibedakan. Dalam versi layar lebar, sang ibu tiri menemukan sepatu kaca yang disimpan oleh Cinderella. Nah, lho! Akankah sepatu kaca tersebut akan mengubah ending “happily ever after” khas buku cerita? Pada 13 Maret mendatang, Hard Rockers dapat menyaksikan Cinderella di Indonesia.
Untuk mempromosikan film ini di Indonesia, cara yang dilakukan sedikit unik dengan membagikan bunga mawar di KRL jurusan Bogor-Jakarta pada hari Valentine.Tak lupa sosok Cinderella dengan gaun biru yang khas juga hadir menemani para penumpang. Nggak cuma mawar, hiasan dan interior kereta mendadak menjadi taman bunga khas tuan putri. [teks @chrissjee | foto ist]
- Tidur Sama Zebra di Mara River Safari Lodge - Apr 1, 2015
- Sam Smith batalkan konser di Milan - Mar 11, 2015
- Mencicipi Masakan Khas Vietnam di NamNam Noodle Bar - Mar 10, 2015