MyBlog

Water, "save it" or "beg for it"

Mar 14, 2009

899

Saya begitu terkejut kemarin waktu mendengar ada warga surabaya yang hanyut terkena banjir. Baru kali ada korban ketika banjir menerjang kota Surabaya. Masalah air akhir -akhir menjadi perhatian serius karena bencana banjir yang terjadi tiap tahun semakin ganas. Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu adalah salah satu akibat ulah manusia karena kurang hati-hati dalam menggunakan air.

Air merupakan elemen yang penting dalam kehidupan ini. Terlebih unsur terbesar dalam tubuh manusia adalah air, hampir 70 % dari tubuh manusia adalah air. 70 % air yang terdapat didalam tubuh manusia tersebut terdapat dalam beberapa organ-organ penting. Semua organ yang mengadung air tersebut merupakan organ-organ penting yang harus dijaga. Bila jumlah air yang terdapat di dalam organ tersebut jumlahnya dapat dipertahankan maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya bila jumlahnya berkurang maka fungsi organ tersebut juga akan terganggu

Tanpa air manusia tidak dapat bertahan hidup, tumbuhan tidak dapat melakukan proses pertumbuhan dan metabolisme, begitu juga dengan hewan.

Jika fungsi air begitu vital maka sudah seharusnya kita jaga. Saya kira teman-teman pasti tahu iklan produk minuman terkenal yang membangun saluran air di kota kupang. Ini menunjukkan semakin kedepan sumber air bersih akan sulit untuk didapatkan.

Berdasarkan perumpamaan saja jika kedua kutub es mencair secara otomatis permukaan air laut akan semakin tinggi sehingga banyak dataran akan tenggelam oleh air laut yang asin. Jika dataran berkurang dimana lagi kita mendapatkan air mineral (air tanah) yang bersih.

Begitupun juga jika hutan ditebang, maka tidak ada lagi penahan air. Secara tidak langsung air akan langsung menuju laut yang akhirnya juga menyebabkan permukaan air laut akan semakin tinggi.

Saya tidak dapat membayangkan jika kelak anak cucu kita menderita karena masalah air yang sering kali kita remehkan ini. Jika kita menjaga kelestarian air berarti kita juga turut menjaga kelangsungan anak keturunan kita di masa depan.

Selamatkan air kita sekarang, jika tidak dikemudian hari kita pasti menderita.

"Save it before too late"