Jomblo? Siapa takut!?

1994

Hidup itu adalah pilihan – kami yakin Anda sadar sepenuhnya dengan jargon itu. Artinya, Anda berhak menentukan jalan hidup Anda sendiri. Lebih spesifik, Anda dapat memilih untuk menjalin hubungan dengan pasangan atau memilih untuk hidup sendiri.

Jika Anda sedang menikmati fase sendiri, saatnya Anda menikmati kembali dunia pria Anda. Anda adalah serigala tangguh yang mampu berlari di belantara. Anda tetap butuh orang lain, tapi Anda tidak ditentukan oleh orang lain.

Berikut 10 alasan mengapa fase lajang itu adalah fase yang harus dinikmati.

#1. Saatnya travelling

Sebagai lajang, Anda mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk menjelajahi tempat-tempat baru. Bawa ransel berisi baju secukupnya, perlengkapan mandi, dan celana renang – jangan lupa, pengaman.

#2. Lebih peka terhadap situasi sosial

Menurut penelitian yang dilakukan oleh British Journal of Psychology, pria lajang cenderung lebih dermawan dibanding mereka yang menikah atau menjalani hubungan serius. Mengapa? Karena mereka mempunyai waktu dan energi lebih banyak.

#3. Tidur lebih nyenyak

Tidur sendiri terbukti lebih nyeyak. Anda takkan mendapat “gangguan” dari pasangan tidur Anda. Menurut survei dari National Sleep Foundation, teman tidur dapat menyebabkan Anda kehilangan sekitar 49 menit waktu tidur nyenyak Anda.

#4. Lebih mudah beralih pekerjaan

Selain karena Anda tak punya tanggungan – selain diri Anda sendiri, status lajang juga membuat Anda lebih cepat mendapatkan pekerjaan baru. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago pada saat krisis finansial 2009, 90% pria lajang lebih mudah mendapatkan pekerjaan lagi.

#5. Tabungan lebih banyak

Tak bisa dipungkiri, hidup sendiri jauh lebih hemat daripada saat Anda menjalin hubungan dengan pasangan. Berapa pengeluaran untuk mentraktir si Dia makan? Uang bensin untuk menjemput tiap akhir pekan? Atau, berapa persen gaji Anda yang harus tersita untuk membelikannya hadiah ulang tahun? Sendiri membuat Anda mempunyai tabungan lebih banyak.

#6. Tubuh lebih keren

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, 62% pria yang menjalani hubungan serius cenderung mengalami kenaikan berat badan. Sebagai lajang, Anda termotivasi untuk menjaga bentuk tubuh agar senantiasa menarik di mata lawan jenis.

#7. Lebih banyak waktu untuk teman

Melajang membuat Anda mempunyai banyak waktu untuk bergaul bersama teman-teman. Hasilnya, Anda cenderung lebih sering tertawa sehingga lebih panjang umur. Menurut penelitian yang dilakukan di Australia selama lebih dari 10 tahun, orang dewasa dengan banyak teman 22 lebih awet muda daripada mereka yang mempunyai sedikit teman.

#8. Lebih produktif

Menurut penelitian The London School of Economics and Political Science, pria lajang lebih produktif dibandingkan dengan mereka yang menjalin hubungan serius atau berkeluarga. Hal itu dikaitkan dengan fakta bahwa orang yang sudah berkeluarga atau menjalani hubungan serius dengan pasangan mengalami penurunan hormon testoteron yang berguna untuk meningkatkan aktivitas.

#9. Minim stres

Hubungan rentan menyebabkan stres karena terdapat dua kepentingan berbeda. Dalam sebuah studi mengenai konflik perkawinan yang dimuat dalam laman Harvard Medical School. Pernikahan atau hubungan serius yang bermasalah meningkatkan produksi hormon adrenalin, tekanan darah, dan cytokine, senyawa protein yang menyebabkan inflamasi dalam tubuh.

#10. Bercinta lebih banyak

Diakui atau tidak, status lajang membuat Anda mempunyai lebih banyak kesempatan untuk bercinta. Berbeda saat berdua, Anda terikat pada satu pasangan. Menurut The Journal of Sex Research, pria yang bercinta lebih banyak cenderung terhindar dari depresi. Tapi, ingat! Tetap nomorsatukan keamanan, yaa!

Source: Fitness For Men

Pakai GrabCar sebanyak-banyaknya dr tanggal 6-15 Maret dg kode GRABHRFMCONCERT & siap-siap nonton konser di Bangkok tanggal 7 April GRATIS! http://bit.ly/HRFM2121

Baca juga:
Pokemon generasi kedua resmi dirilis
10 gunung paling menantang di Dunia (II-Habis)
Lihat video klip terbaru Bruno Mars “That’s What I Like”!

LEAVE A REPLY