Meta terus kembangkan teknologinya, terbaru perusahaan tersebut bikin model bahasa AI yang bisa deteksi lebih dari 4.000 bahasa.
Selain itu, AI dari Meta bisa menghasilkan ucapan atau text-to-speech lebih dari 1.100 bahasa.
Meta menamainya dengan proyek Massively Multilingual Speech (MMS). Saat ini telah tersedia sebagai open-source untuk membantu melestarikan keragaman bahasa dan mendorong para peneliti dalam membangun fondasinya.
“Hari ini, kami membagikan model dan kode kami secara publik sehingga orang lain dalam komunitas riset dapat mengembangkan pekerjaan kami,” tulis Meta mengutip detikINET dari The Verge
“Melalui karya ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi kecil untuk melestarikan keanekaragaman bahasa yang luar biasa di dunia,” sambung mereka.
Perlu lo ketahui, pengenalan ucapan dan model teks memerlukan pelatihan selama ribuan jam audio dengan label transkripsi yang menyertainya. Ini karena label sangat penting agar machine learning memungkinkan algoritme mengkategorikan dan memahami data dengan benar.
Baca Juga: 20 Website Paling Populer di Indonesia, Ada Situs Porno
Akan tetapi, untuk bahasa yang tidak banyak digunakan di negara-negara, industri data ini tidak tersedia. Meta menggunakan pendekatan yang tidak konvensional untuk mengumpulkan data audio, memanfaatkan rekaman audio dari teks-teks agama yang diterjemahkan.
Jika AI Meta menguasai lebih dari 4.000 bahasa, kalau lo bisa mengenali berapa bahasa Hard Rockers?
- X atau Twitter Lagi Uji Coba Jadi Medsos Berbayar Penuh! - Oct 19, 2023
- Rilisan Spooky Dari Nike, Dunk Mid ‘Halloween’ - Oct 18, 2023
- Sneakers Limited Edition Dirangkum di Buku “1000 DEADSTOCK SNEAKERS” - Oct 17, 2023