Ariana Grande mematikan kolom komentar di Instagramnya setelah beberapa fans mulai menyalahkannya atas kematian mantan kekasihnya yaitu Mac Miller pada hari Jumat lalu.
Ariana, penyanyi dari lagu “No Tears Left to Cry” ini belum berbicara tentang kematian dari mantan kekasihnya, namun post Instagram terakhirnya di posting pada hari Kamis lalu ketika ia merekam sebuah video pendek dari kamar hotelnya di UK dengan sebuah caption “Bye London”
Miller yang berumur 26 tahun ditemukan tidak bernyawa di dalam Studio City, California. Penyebab kematiannya diduga karena drug overdose.
Grande dan Miller yang berjuang melalui penggunaan obat-obatan terlarang telah berhubungan selama 2 tahun sebelum akhirnya berpisah pada bulan Mei lalu.
Putusnya pasangan Grande dan Miller membuat para fans terkejut. Miller juga menulis sebuah tweet “Very proud of this girl right here. Welcome back. We missed You. One of a kind,” tulisnya.
Berdasarkan putusnya hubungan mereka, Grande mendedikasi sebuah Instagram Story untuk seorang rapper yang mana ia menyebutnya sebagai “one of my best friends in the whole world and favorite people on the planet.”
“I respect and adore him endlessly and am grateful to have him in my life in any form, at all times regardless of how our relationship changes or what universe holds for each of us!” tulis Grande.
[teks Anindyta Aprilia | foto hellomagazine.com]