Musics

Big-Pink-Future-This-297x300

The Big Pink – Future This

Duo yang berasal dari London, Inggris pada tahun 2007 ini untuk pertama kalinya mengeluarkan debutnya pada tahun 2009 lalu melalui radio local. Walaupun mereka tidak terdengar seperti Britpop pada umumnya,  istilah itu tetap diterapkan karena Big Pink nampak dalam silsilah band seperti Oasis, The Verve, dan Mansun. Album kedua yang telah dibuat oleh Robbie Furze dan Milo Cordell ini, berada di bawah naungan 4AD label dan telah memenangkan penghargaan NME Philip Hall Radar sebagai artis pendatang baru. Album yang baru keluar pada pertengahan bulan ini, jadi untuk Hard Rockers yang menyukai jenis musik elektro rock, ini salah satu album...
teenage dream

Teenage Dream by Katy Perry

Album ketiga dari penyanyi yang sempat datang ke Jakarta ini sebenarnya telah dirilis di Amerika Serikat pada 24 Agustus 2010 lalu. Teenage Dream telah mengeluarkan lima single, diantaranya “California Girls”, “Firework”, “E.T”, “Teenage Dream”, dan yang terakhir ada “Last Friday Night (TGIF)”. Lagu-lagu yang ada di album ini masih bergenre pop dan rock, sama seperti album sebelumnya. Dalam pembuatan album ini, Katy sempat bercerita kepada MTV bahwa beberapa lagu di dalamnya telah diinspirasi oleh tunangannya Russel Brand.
foster the people

Torches by Foster the people

Group band indie pop, yang baru-baru ini datang ke Jakarta telah mengeluarkan album pada 23 Mei 2011 yang lalu dengan judul Torches. Walaupun masih baru dalam industri musik ini, nama mereka sudah dikenal di seluruh dunia. Terlebih lagi single pertama mereka “Pumped Up Kicks” yang pernah menduduki top billboard di Amerika membuat mereka semakin dikenal. Mark Foster, Cubbie Fink dan Mark Pontius yang pada awalnya lebih dikenal di radio-radio di Amerika ini, memiliki genre musik yang menggabungkan retro dan contemporary, yang membuatnya meskipun aneh, tetapi masih dapat dinikmati oleh masyarakat.
caveman album

Coco beware – caveman

Band yang baru terbentuk tahun lalu ini telah memulai karirnya dengan pertunjukkan di bar-bar underground. Album pertama mereka ini membuktikan bahwa mereka adalah band bergenre indie rock yang keren. Dengan perpaduan nuansa sendu dari Band of Horses, My Morning Jacket dan Matt Pond P.A.
parallax

Parallax – Atlas Sound

Album yang merupakan project solo dari James Cox, yang dikenal sebagai vokal dan gitaris dari band Psychedelic Deerhunter ini, sebelumnya telah mengeluarkan 3 album sendiri semenjak tahun 2008 lalu. Dengan unsur indie pop dan folk, membuat album ini cocok untuk menjadi soundtrack film – film independent di dunia.
twilight soundtrack

The Twilight Saga: Breaking Dawn part I soundtrack

Setelah filmnya sukses rilis di bioskop tahun lalu, Soundtrack dari film yang bercerita tentang vampir dan warewolf ini berisi lagu-lagu yang telah dikompilasi Alexandra Patsavas, seorang music supervisor dari The OC, Gossip Girl dan juga Grey’s Anatomy. Band yang turut serta di dalam album ini adalah Muse, Paramore, dan juga Iron&Wine yang membuat album ini terdengar lebih rock. Untuk Hard Rockers yang menyukai film Twilight, kalian harus mendapatkan album ini.
noel-gallaghers-high-flying-birds-review-12043-cropped

Noel Gallagher’s High Flying Birds – Noel Gallagher’s

Band Britpop yang baru dikenal tahun lalu ini, ternyata menjadi salah satu sisa-sisa dari band Oasis. Hal ini dikarenakan pendirinya sendiri adalah gitaris Oasis yaitu, Noel Gallagher. Album ini adalah album kedua dari mereka, meskipun unsur musik yang dimainkan cukup nyaman untuk dinikmati dan menyerupai musik-musik yang telah dibuat oleh Oasis sebelumnya, namun penjualan album ini masih dibawah dari album sebelumnya, Different Gear, Still Speeding milik Beady Eye.
1320925383 1r6o4f0zyscgvav

The Papercut Chronicles II – Gym Class Heroes

Hard Rockers, sudah pernah mendengar lagu stereo hearts dari Gym Class Heroes dan Adam Levine? Itu adalah salah satu lagu yang ada di album ini. Album ini lanjutan dari The Papercut Chronicles di tahun 2005 lalu. Untuk hard rockers yang menyukai musik mainstream, album ini tidak mengecewakan meskipun album ini ditujukan kepada penggemar musik komersil.
Take care - Drake

Take Care – Drake

Berbeda dengan album pertamanya, di album kedua ini Drake lebih berani karena menggabungkan genre musik seperti hip hop, R&B, pop sampai elektronika. Tidak hanya itu saja, dalam album ini, Drake juga berkolaborasi dengan beberapa musisi ternama seperti Chantal Kreviazuk, Lil Wayne, Andre 3000, dan masih banyak lagi. Lagu yang dikenal dari album ini adalah ‘Take Care’, dimana Drake berduet dengan Rihanna. Untuk hard rockers yang mencari album cinta dengan nuansa hip hop, this is the one for you!

Blood Pressures -The Kills

Duo band indie rock Inggris yang masih memiliki personil Alison Mosshart dan Jamie Hince ini masih memukau lewat album keempat mereka, Blood Pressures. Tiga album sebelumnya telah mengundang perhatian banyak pengamat musik di Inggris dan akhirnya juga seluruh dunia, membuat eksistensi band ini semakin diakui dengan nada-nada unik dan dentuman underground rock yang dipuja-puja oleh mereka yang tidak memilih musik komersil sebagai menu utama yang menemani keseharian. Proses rekaman album ini telah dimulai sejak dua tahun lalu dengan single pertama Satellite yang lebih dulu dirilis di bulan Februari tahun ini. Tidak ada lagu yang harus benar-benar dicerna dengan baik...