Bali
Sticky Fingers
Menikmati masakan khas Italia nggak harus di restoran yang resmi di tengah kota atau mall. Sticky Fingers menawarkan sensasi makan masakan Italia di pinggir pantai. Ada macam-macam jenis masakan Italia disini, mulai dari Margherita, Marinara, Wurstel, Pugliese, dan Calzone Classico. Menu yang direkomendasikan disini adalah Pizza Margherita Italiana yang disajikan dengan saus tomat, keju mozzarella, dan bumbu resep khas Sticky Fingers. Address : Jl. Pura Baju Mejan, Echo Beach - Canggu Phone : +62361 8090 903 website : www. stickyfingersbali.com
Crispy Pata
Ingin mencoba citarasa masakan yang beda dari biasanya? Coba datang ke Crispy Pata di Jalan Petitenget - Kerobokan. Disini, kita bisa mencoba beberapa menu masakan khas Philipina. Seperti Nilagang Baka, Tinolang Manok, dan macam-macam masakan olahan dari ikan, ayam, atau daging. Menu yang direkomendasikan disini tentunya Crispy Pata, yaitu kaki babi goreng yang disajikan dengan 3 macam saus. Address : Jl. Petitenget, 27C, Kerobokan, Bali – IndonesiaPhone : +62361 - 847 5461 sumber : www. crispypatabali.com
Bluefin Japanese Fusion & Lounge
Satu lagi restoran ala Jepang yang harus dicoba di Bali! Bluefin Restaurant & Bar yang ada di Kompleks Kuta Sidewalk, Jalan Kartika Plaza - Kuta. Bluefin menawarkan suasana restoran Jepang modern, dan menu ala Japanese Fusion. Salah satu menu yang wajib dicoba adalah Saikoro Steak, atau steak yang dimasak dan dihidangkan dengan bumbu juga saus ala Jepang. address : Kompleks Kuta Sidewalk, Jalan Kartika Plaza - Kuta, Bali phone : 0361 – 764100 Sumber : rama-restaurants-bali.com/
Sang Ria Grills
Hard rockers pecinta ribs, tidak boleh melewatkan Sang Ria Grills yang ada di Legian Kaja-Kuta. Tempat ini terkenal dengan iga panggangnya yang memakai saus buatan sendiri. Selain rasanya yang enak, tekstur dagingnya juga lembut, dan sangat empuk. Nggak hanya iga bakar, Sang Ria Grills juga punya banyak pilihan menu. Mulai dari masakan Malaysia, Singapura, Italia, dan bahkan Mexico. Address Jl Werkudara 5, Legian Kaja - Kuta Phone 0361 - 215 0404
Thai Corner
Untuk Hardrockers yang ingin mencicipi masakan Thailand dengan cita rasa yang berbeda, coba datang ke Thai-Corner yang ada di Petitenget. Disini kita bisa mencoba berbagai variasi menu, mulai dari hidangan pembuka sampai hidangan pencuci mulut ala thailand yang pasti menarik. Menu yang direkomendasikan disini adalah Pla Gao Pad Prik atau ikan kerapu yang dimasak dengan bumbu ala Thailand. Address Jl. Petitenget 10 Kerobokan – Kuta Phone 0361 – 863 8927
Sector Bar & Restaurant
Ingin merasakan sensasi makan dengan pemandangan yang berbeda? Datang saja ke Sector Bar & Restaurant yang ada di Sanur. Disini kita bisa menikmati makan di restoran dengan suasana lapangan golf yang nyaman. Menu yang harus dicoba disini adalah Roasted Chicken With Dragon Fruit, yaitu ayam yang dipanggang dan dihidangkan dengan saus buah naga. Hmmm ... yummy! Address Jl. Hangtuah No. 58 Sanur - Bali Phone 0361 - 285 488
GION Japanese Resto & Cafe
Ingin mencoba menu masakan Jepang dengan kreasi yang beda dengan biasanya? Datang saja ke GION Japanese Resto & Cafe. Disini, Hard Rockers bisa menikmati berbagai hidangan seperti Ramen, Tempura, dan tentunya Sushi! Hidangan yang direkomendasikan untuk dicoba saat datang ke GION adalah Sushi Sandwich, Sushi yang penyajiannya mirip dengan Sandwich. Address Jl. Dewi Sri No. 9 (Gosyen Hotel 2nd Floor), Kuta – Bali Phone 0361 - 9149333
Ketupat Restaurant
Restoran ini cocok banget untuk Hard Rockers yang ingin mencoba masakan Indonesia dengan cita rasa asli. Tempatnya sendiri didesign dengan perpaduan arsitektur Jawa dan Bali yang sangat menyenangkan. Menu spesial yang wajib dicoba adalah Menu Ngajeng Di Banjar, berisi sate lilit dihidangkan langsung diatas panggangan mini. Address Jalan. Dewi Sri no. 9, Kuta Phone 0361 – 758969
Bebek Bengil
Kalau jalan-jalan ke Ubud, belum lengkap tanpa mencicipi masakan khas Bali di restoran Bebek Bengil. Restoran ini sudah dibuka dari tahun 1990. Ide nama restoran ini didapat pada masa-masa awal dibukanya restoran, yang waktu itu masih dikelilingi sawah dan peternakan bebek. Satu sore, mendadak sekelompok bebek dari sawah dan meninggalkan jejak kaki kotor pada lantai. Pemilik restoran yang melihat kejadian itu, langsung menjadikan bebek bengil atau bebek kotor sebagai nama restoran. Dari awal dibuka, Bebek Bengil mempertahankan dekorasi restoran yang sederhana. Sebagian besar furniture yang dipakai disini berbahan dasar kayu. Dengan jendela tanpa kaca, kita bisa melihat pemandangan...