Banyak penghobi olahraga mengenakan jaket parasut yang tertutup saat berolahraga untuk memaksimalkan pengeluaran keringat dan berharap makin banyak kalori yang terbakar. Benarkah itu? Ternyata tidak!
Penggunaan jaket parasut memang akan memaksa tubuh mengeluarkan keringat sebanyak mungkin. Namun, itu bukan serta-merta makin banyak kalori yang terbakar. Keringat itu adalah cairan dalam tubuh yang keluar karena suhu tubuh mengalami kenaikan.
Setelah berolahraga dengan menggunakan jaket parasut, berat badan memang akan tampak turun. Namun, hal itu terjadi akibat tubuh kehilangan banyak cairan, bukan lemak. Setelah minum air putih, berat badan akan kembali ke angka normal.
Pengeluaran keringat secara berlebih berpotensi mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi – kondisi kekurangan cairan. Ciri-ciri utama dehidrasi adalah mudah lelah, sulit berkonsentrasi, dan mengalami gangguan keseimbangan tubuh.
Selain dehidrasi, menggunakan jaket parasut saat berolahraga juga berpotensi mengakibatkan tubuh mengalami kelebihan panas. Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan panas. Jaket parasut akan menahan panas yang keluar sehingga suhu tubuh mengalami peningkatan yang tidak normal.
Kisaran suhu tubuh saat berolahraga ialah 40 derajat. Ketika sudah mencapai 40 derajat atau lebih, tubuh akan berisiko terkena heat stroke. Gejala heat stroke ialah pandangan berkunang-kunang, wajah pucat, tangan dingin, dan pusing. Gangguan kesehatan ini dapat mengakibatkan seseorang menjadi tak sadarkan diri, bahkan dapat berakibat gagalnya fungsi organ vital.
Menggunakan jaket parasut saat berolahraga dalam waktu yang lama juga berpotensi menyebabkan gangguan pada jantung. Banyaknya cairan yang keluar akan membuat jantung berpacu lebih cepat. Untuk pria usia 20-an, detak jantung normal saat olahraga berada di kisaran 120 – 180 kali per menit. Lebih dari batas itu, jantung akan mengalami tekanan yang luar biasa dan dapat mengakibatkan gagal jantung.
Berolahraga menggunakan jaket parasut boleh saja dilakukan asal tidak lebih dari 30 menit dan jangan dilakukan setiap hari. Tubuh perlu waktu recovery untuk meregenerasi sel dan level cairan tubuh kembali normal. Selain itu, saat Anda berolahraga menggunakan jaket parasut, kenali batas-batas kekuatan tubuh.
Ketika Anda sudah merasa tidak bisa konsentrasi, kehausan, dan mata berkunang-kunang, segeralah beristirahat dan segera lepaskan jaket agar suhu tubuh bersirkulasi. Setelahnya, minumlah air secukupnya agar kembali terhidrasi.
Narasumber : dr. Michael Triangto, Sp. KO, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Slim and Health Sport Therapy, Mall Taman Anggrek.
Source: Fitness For Men
Jangan kelewatan berita-berita terkini lainnya seputar dunia film, musik, dan entertainment! Streaming terus Hard Rock FM di sini!
Baca juga:
Keep on moving with Pancious
Makanan pedas bantu perpanjang usia harapan hidup
“Cintamu, Keajaiban” bawa Hedi Yunus jawarai chart 10Kita
- Kolaborasi Dua Lipa dan girlband asal Korea, Blackpink - Sep 20, 2018
- 5 Serial baru di Netflix tahun 2018 yang bisa lo tonton - Sep 13, 2018
- Kendall Jenner berlari di Paris untuk video Longchamp - Sep 13, 2018