Rio Febrian tampil beda di album baru

4647
Rio Febrian

Rio Febrian kembali dengan album barunya yang berjudul Love Is. Menurut penyanyi kelahiran 25 Februari 1981 itu, album yang berisi 13 lagu ini terdengar berbeda dibanding karya-karya Rio sebelumnya. Seperti apa ya, Hardrockers?

“Kalau musiknya dibilang terkini banget, itu memang yang gue kejar. Kayak pemilihan single pertama diskusinya panjang banget. Orang harus berkali kali dengar, baru tahu itu lagunya Rio,” ujarnya seperti dikutip dari Ghiboo.com, Senin (18/5).

Album Love Is merupakan album yang berisi definisi cinta dari Rio yang berbeda dengan album-albumnya terdahulu. Dimana sebagian besar bernuansa ballad, yang menceritakan patah hati atau kejenuhan pada pasangan.

Di album ini Rio menyebarkan energi positif dengan lirik romantis, tentang pasangan atau keluarga. Hal tersebut memberikan kesegaran baru yang dapat didengar lewat lagu-lagu dengan beat dinamis. Dua single telah dirilis sebelum album Love Is beredar, yaitu “Memang Harus Pisah” dan “Matahari”. Kini Rio merilis single ketiga berjudul “Berdua”.

Yang lebih menarik nih, Hardrockers, 8 lagu dari album baru Rio ini digarap di The Kennel Studios, Stockholm, Swedia. Prosesnya berjalan selama dua minggu. Peluang menggarap lagu di Swedia, diperoleh Rio dari Alexander Sancara, selaku Managing Director Sony Music.

Saat penggarapan album Love Is di Swedia, Rio berkolaborasi dengan sejumlah musisi Swedia, seperti Gustav Efraimsson, Iggy Strange-Dahl, Olof Lindskog, Jonathan dan Borjesson. Selain dengan musisi Swedia, Rio juga bekerjasama dengan sejumlah musisi dalam negeri. Diantaranya, Andi Rianto, Irwan Simanjuntak, Stephan Santoso, Mhala Numata, Lale, Ilman, Nino, dan Alam Urbach . [teks @YDP_HardRock / @essthia] [foto riofebrian.com]