Apakah kamu udah ngerasa bahagia di usia yang sekarang? Penasaran kira-kira kapan sih pria bisa dianggap bahagia? Yuk lihat studi di bawah ini!
Studi ilmiah terbaru yang diinisiasi oleh sebuah perusahaan layanan finansial terkemuka dunia menemukan bahwa pria berusia di atas 50 tahun memiliki tingkat kebahagiaan, ketenangan, serta tenggang rasa yang lebih tinggi dibandingkan usia-usia sebelumnya.
Studi yang mengumpulkan lebih dari 50.000 responden tersebut membagi penelitian ke dalam empat kelompok rentang usia, yaitu usia 20-an, 30-an, 40-an, dan 50-an. Hasilnya, hampir 100% pria berusia di atas 50 tahun mengaku merasa lebih muda 4 tahun secara fisik dan lebih mudah 10 tahun secara mental. Sedangkan, tanda kepuasaan hidup tersebut hanya ditemukan dalam persentase kecil pada kelompok rentang usia lainnya.
Para pria yang masuk dalam generasi baby boomer, yaitu yang lahir periode pasca Perang Dunia II, kini telah menginjak usia di atas 50 tahun. Kelompok usia ini disebut oleh banyak pihak merupakan pemicu terbesar meningkatnya pertumbuhan industri wisata dan olahraga dunia dalam dua dekade terakhir.
Alasannya adalah karena para baby boomers inilah yang pertama kali mencetuskan konsep berpetualang ala backpacker serta menjadi yang pertama pula dalam menggabungkan olahraga dan hiburan.
Di luar dari hal di atas, studi ilmiah ini juga menyebut sebanyak 61% respoden usia 50-an mengaku dapat menikmati kehidupan personalnya secara lebih damai ketika menginjak kepala lima.
Hal ini biasanya dipicu oleh tingkat kemapanan secara finansial, beban kerja yang berkurang, serta kualitas keintiman yang lebih mesra dengan pasangan.
Hasil penelitian ini juga menyebut bahwa para generasi baby boomers merasa telah melewati sebagian besar resolusi hidupnya dan kemudian kini memilih untuk tidak terlalu ‘neko-neko’ dalam menjalani hidup.
Bagaimana dengan kelompok rentang usia lainnya? Studi tersebut menyebut kelompok rentang usia 30-an adalah mereka yang paling banyak dilanda stres lho, Hard Rockers!
Mayoritas responden di rentang usia ini mengaku belum berhasil memenuhi target hidup yang dibuat di usia kepala dua. Hal yang memicu tingginya tingkat stres di rentang usia mereka adalah masalah finansial, rumah tangga, serta aktualisasi diri di hadapan publik.
Sedangkan untuk usia 40-an, tanggapan positif dan negatif mengenai kehidupan yang dijalani cenderung sama rata. Alasan utamanya adalah karena usia 40-an adalah usia ketika manusia benar-benar mulai menyadari posisinya sebagai individu.
Nah, yang lebih mengejutkan lagi, usia 20-an ternyata memiliki tendensi tinggi terhadap meningkatnya isu stres dan depresi karena semakin banyak terekspos individu-individu muda yang sukses sehingga sering membuat kecemburuan terselubung.
“Lebih tepatnya untuk usia 20-an adalah adu kepentingan ego, dan ini berisiko menurunkan angka kebahagiaan hidup manusia di abad 21 ini,” tukas Angela Sevroud, juru bicara dari penelitian terkait.
Ternyata, semakin tua, tingkat kebahagiaan seorang pria bisa lebih besar dibandingkan dengan pria-pria muda yaa, Hard Rockers! Kalau kamu gimana?
[Editor Sekar Retno Ayu / sumber Esquire Indonesia | foto youlookamazing.wordpress.com]
Pusing mikirin playlist? Mending dengerin 87.6 Hard Rock FM di sini! Atau bisa dowload aplikasinya di iOS dan Google Play Store.
Baca juga:
3 tips jaga pola makan saat liburan
Yuk kenalan sama karakter di film Ninjago!
Petualangan dan kejutan dalam Kingsman 2: Golden Circle!
- 10 cara seleb move on cepat dari mantan! - Nov 5, 2017
- Public enemy, 7 seleb ini punya banyak banget haters! - Nov 5, 2017
- Unexpected cameos in Thor: Ragnarok movie - Nov 4, 2017