Keraguan sempat menghinggapi sutradara kawakan, Woody Allen saat ia membuat film MIDNIGHT IN PARIS.
Sebenarnya bukan film ini yang membuat Woody berpikir dua kali. Ia tak yakin Rachel McAdams bisa bermain bagus saat dipasangkan dengan Owen Wilson. Untung keraguan itu tak beralasan dan Woody sendiri tak menjelaskan alasannya tak suka bekerja dengan aktor atau aktris yang pernah dipasangkan sebelumnya namun kemungkinan besar sutradara ini tak ingin ada kesamaan kesan antara film yang ia buat dengan film sebelumnya. Opsi pertama sepertinya adalah menendang Owen dari proyek karena Woody sudah mantap memilih Rachel.
Woody merasa yakin menggunakan Rachel karena Woody sempat melihat aktingnya dan menurutnya Rachel memang sensasional, cantik, sexy dan menyenangkan. Untungnya Owen cukup bisa meyakinkan Woody dan hasilnya MIDNIGHT IN PARIS mendapat banyak pujian dari kritikus film. Singkat saja synopsis dari Midnight in Paris, konsep film ini adalah komedi romantis yang mengambil tempat di Paris. Menceritakan sebuah keluarga yang pergi ke Paris karena bisnis, dan dua anak muda yang akan menikah pada musim gugur memiliki pengalaman yang mengubah hidup mereka.
Film ini tentang cinta seorang pria muda untuk kota Paris, dan sekaligus mengeksplorasi ilusi setiap orang yang beranggapan bahwa kehidupan orang lain lebih baik daripada yang mereka miliki sendiri.
- Kolaborasi Dua Lipa dan girlband asal Korea, Blackpink - Sep 20, 2018
- 5 Serial baru di Netflix tahun 2018 yang bisa lo tonton - Sep 13, 2018
- Kendall Jenner berlari di Paris untuk video Longchamp - Sep 13, 2018