Marquez Tidak Puas Sama Performa RC213V, Mau Cabut Dari Honda?

220
Marquez Tidak Puas Atas Performa RC213V, Mau Cabut Dari Honda?

Hard Rockers, keretakan hubungan antara Marc Marquez dan Repsol Honda mulai dirasakan netizen khususnya pecinta MotoGP.

Ketidakpuasan Marquez atas performa motor RC213V racikan Repsol Honda dinilai menjadi penyebab penampilan buruk pembalap asal Spanyol itu di MotoGP 2023.

Marquez Tidak Puas Atas Performa RC213V, Mau Cabut Dari Honda?

Sementara itu Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan segala hal bisa terjadi sebelum masa kontrak Marquez bareng Honda habis pada tahun 2024.

Puig bilang Marquez masih punya kontrak hingga 2024 yang dihormati oleh Repsol Honda, namun di sisi lain segala hal masih bisa terjadi.

“Saya harus menjawab pertanyaan [apakah Marquez akan bersama Honda pada 2024?] dengan ‘ya’ karena kami memiliki kontrak,” kata Puig dikutip dari Speedweek.

Pernyataan tersebut dilanjutkan dengan kalimat yang membuat membuat posisi Marquez kembali dalam situasi tak jelas.

“Pada saat bersamaan, saya harus menyebutkan kalau semua orang bisa melakukan apapun yang mereka inginkan. Dan Honda bukan perusahaan yang memaksa pekerjanya tetap tinggal jika dia tak senang berada di Honda,” sambungnya.

Marquez Tidak Puas Atas Performa RC213V, Mau Cabut Dari Honda?

“Honda memiliki respek besar kepada Marc. Saya berharap dia akan tinggal. Di sisi lain, saya tidak memiliki bola untuk meramal,” tukas Puig.

Baca Juga: Tiket Musiman Liga Inggris Ternyata Bukan Dari Klub Besar

Kini Marquez dan Repsol Honda berada dalam situasi sulit. Mereka gak lagi bersaing di puncak klasemen pembalap atau tim. Marquez jauh dari persaingan juara MotoGP 2023.

Terlebih Marquez mundur dari balapan MotoGP Belanda 2023, Marquez kini menempati peringkat ke-19 di klasemen pembalap dengan 15 poin.

Dari lima seri balap yang diikuti musim ini, Marquez mengalami 15 kecelakaan. Pada balapan MotoGP Jerman minggu kemarin, Marquez tercatat lima kali crash. Dua kecelakaan lagi pada MotoGP Belanda menjadi tambahan nasib nahas pemilik enam gelar balap motor kelas premium tersebut.

LEAVE A REPLY