Pasalnya, desain dari botol anggur yang dijual bergambarkan wajah sejumlah diktator yang tercatat kekejamannya dalam sejarah dunia. Sebut saja nama Adolf Hotler sebagai pimpinan Nazi, Benito Mussolini sebagai diktator fasis Italia, dan Josep Stalin sebagai pimpinan komunis Soviet. Faktanya, anggur ini sudah ada sejak tahun 1990-an yang diproduksi oleh Lunardelli Winery, bagian dari “Historical Line”. Fenomena ini muncul karena adanya laporan dari pasangan turis Amerika bernama Matius Hirsch dan Cindy yang merasa tersinggung. Hal ini dapat dimaklumi karena sang bibi, kakek, dan nenek Cindy meninggal di Auschwitz masa kepemimpinan Nazi di Jerman.
“Menurut saya, insiden ini adalah penghinaan terhadap nilai kemanusiaan secara keseluruhan. Melihat wajah mereka di botol anggur tentu akan menyinggung memori jutaan orang. Si pemilik supermarket justru membela penjualannya dan mengatakan, ‘biarkan saja hal itu menjadi bagian dari sejarah, seperti Che Guevara’. Italia terlalu berani untuk mengorbankan citra negaranya,” ucap Cindy. Hingga saat ini, kasus tokoh genosida yang menjadi desain botol anggur ini masih ditangani Menteri Integrasi Italia.
Sumber : huffingtonpost.com
- Beehive Café - Dec 29, 2013
- Surfing at Ombak Tujuh Sukabumi - Dec 28, 2013
- Surfing at Ombak Tujuh Sukabumi - Dec 28, 2013