Ketika sedang browsing di internet, Hard Rockers mungkin pernah mengalami kendala dengan munculnya kode error yang tampil di monitor.
Salah satu kode error yang sering muncul adalah tulisan ‘404 Not Found’. Ternyata enggak cuma 404, ada banyak jenis-jenis error di internet lainnya yag harus elo ketahui. Kali ini Hard Rock FM akan merangkum 10 kode error di internet beserta arinya. Langsung saja simak penjelasannya berikut ini:
1. 404 Not Found
Situs yang tertuju tidak dapat ditemukan atau memang alamatnya sudah tidak ada karena dihapus akan muncul tulisan 404 Not Found. Selain itu, biasanya akibat dari tautan rusak, halaman web yang telah dipindahkan ke alamat lain, atau pengguna salah mengetik URL.
2. 401 Unauthorized
401 Unauthorized merupakan kode yang menyatakan bahwa akses ke situs tersebut tidak untuk umum. Untuk dapat mengaksesnya, perlu izin terlebih dulu.
3. 403 Forbidden
Kode error di interner ini menjadi pertanda bahwa situsnya dilarang dikunjungi sembarang orang karena termasuk direktori yang menyimpan dokumen penting.
4. 408 Request Timeout
408 Request Timeout akan muncul saat permintaan halaman web membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya. Kesalahan ini akan muncul ketika pengguna menutup browser, mengeklik link terlalu cepat, atau menekan tombol stop.
5. 500 Internal Server Error
500 Internal Server Error yang berarti situsnya mendeteksi adanya kesalahan, namun penyebabnya tidak diketahui secara jelas. Elo bisa cek cache dari perangkat dan bersihkan terlebih dulu lalu coba kembali mengakses situsnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Quiet Quitting Dalam Kerja yang Perlu Diketahui
6. 501 Not Implemented
Ketika kode bertuliskan 501 Not Implemented muncul, itu berarti pengguna telah meminta fitur-fitur yang tidak didukung oleh browser.
7. 502 Service Temporarily Overloaded
Arti dari kode 502 Service Temporarily Overloaded menunjukkan sedang terjadi kemacetan akses masuk ke server karena banyak yang mengakses.
8. 503 Service Unavailable
503 Service Unavailable termasuk jenis error di internet yang berarti server sedang tidak bisa menangani permintaan akses karena server sedang sibuk atau down.
9. 400 Bad Request
Kode 400 Bad Request merupakan tanda bahwa browser yang Anda cari bermasalah. Misalnya salah menuliskan alamat web yang dituju atau ada gangguan koneksi internet.
Apabila mengalami kondisi seperti ini, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengecek kembali penulisan situs web dan pastikan tidak ada kekeliruan.
10. Error 444 No Response Nginx
Kode 444 No Response Nginx bisa muncul ketika Anda mengunjungi situs-situs web yang telah di blokir.
Sistem dari server akan otomatis menutup akses masuk dan mengembalikan pengguna ke halaman sebelumnya.
Penulis: Fadia Syah Putranto
