Gara-gara pendapatan YouTube pada kuartal II-2022 mengalami pertumbuhan terendah dalam dua tahun terakhir, YouTube berencana untuk memasang 5 sampai 10 iklan di awal video yang tidak bisa di skip.
Dalam laporan Alphabet -induk Google serta Youtube, pendapatan iklan YouTube hanya tumbuh 4,8 persen pada kuartal II-2022 atau , Rp 111,1 triliun. Angka tersebut meleset dari perkiraan analis yang menaksir pendapatan iklan Youtube untuk kuartal II-2022 akan naik 7 persen menjadi Rp 112 triliun.
Kini pihak YouTube sedang menguji coba format baru untuk iklan yang akan tampil di pengguna YouTube gratisan. Dengan format baru ini, YouTube akan menampilkan lima iklan berbeda sebelum video dimulai.
Sebelumnya pengguna gratisan hanya mendapatkan satu atau dua iklan di awal video. Namun, tidak semua pengguna akan mendapatkan iklan tersebut, mengingat format ini masih dalam tahap uji coba. YouTube mengatakan bahwa format iklan ialah iklan bumper yang akan tayang di awal video.
Youtube juga membolehkan para penggunanya untuk memberikan masukan kepada perusahaan terkait iklan tersebut.
“Ini kemungkinan terjadi pada jenis format iklan tertentu yang disebut iklan bumper karena durasinya hanya sampai 6 detik. Bila berkenan, Anda dapat mengirimkan saran langsung dari (aplikasi) Youtube melalui alat ‘kirim tanggapan’,” tulis akun @TeamYoutube.
Apabila format baru YouTube diterapkan, maka jumlah iklan yang disisipkan YouTube untuk pengguna gratis menjadi dua kali lebih banyak dan tanpa opsi untuk skip iklan tersebut. Hingga kini, belum jelas apakah format 5 iklan ini akan ditetapkan sebagai kebijakan perusahaan atau sekadar bagian dari rangkaian uji coba saja.
Baca Juga: Inilah Negara Dengan Kesehatan Mental Terburuk di Asia Tenggara
Sebagai informasi, uji coba 5 iklan di YouTube memiliki durasi waktu yang lebih sebentar yaitu hanya enam detik saja. Bagaimana tanggapan elo Hard Rocker soal uji coba kebijakan baru YouTube ini?
Penulis: Fadia Syah Putranto
