Joker: Folie à Deux gagal memenuhi ekspektasi di minggu pertama debutnya meski berhasil menduduki peringkat pertama di box office Amerika Utara. Film ini mendapat penilaian buruk dari kritikus film setelah resmi dirilis di bioskop. Sebagian besar komentar negatif dari kritikus menilai sekuel tersebut membuatnya merosot sangat jauh dibanding film pertama.
Penilaian buruk kritikus itu terbukti ketika ulasan mereka terkumpul di situs agregator Rotten Tomatoes, Senin (7/10.2024). Joker: Folie à Deux hanya mendapatkan skor kritikus 33 persen dari 266 ulasan. Angka itu dikatakan rendah karena tak sanggup melampaui 50 persen dari 266 ulasan. Joker: Folie à Deux juga kurang dari setengah dari Joker (2019) yang meraih 68 persen dari 602 ulasan.
Menurut Variety.com, angka pertama Joker 2 ini menjadi awal yang buruk lantaran ulasan penonton yang cenderung negatif terhadap film tersebut. Sejumlah kritikus menilai kegagalan Joker: Folie à Deux bersumber dari ketidakmampuan Todd Phillips sebagai sutradata dalam membuat sekuel dengan cerita yang jelas.
Peter Howell, kritikus dari Toronto Star, menilai Phillips dan rekan penulis naskah Scott Silver tak memiliki tema yang jelas ketika membangun cerita. Sedangkan, kritikus lain menganggap Joker: Folie à Deux sebagai suatu eksperimen liar yang gagal total.
“Penulis-sutradara Phillips dan co-writer Scott Silver jelas tidak tahu jenis film apa yang ingin mereka buat,” ucap Peter Howell, Kamis (3/10/2024).
Elemen musikal dalam Joker: Folie à Deux juga tidak luput dari sorotan. Kritikus film dari Little White Lies, Hannah Strong, menganggap Todd Phillips tanggung-tanggung dalam membuat sentuhan musikal untuk cerita.
“Musikal dalam film ini kurang bertenaga, kurang banyak gerakan, jati diri, maupun kejutan,” ungkap Kornhaber.
“Inilah sekuel yang tidak kita butuhkan, menjebak Phoenix dan Gaga yang agung dalam musik tanpa kegembiraan yang menyedot kehidupan,” imbuhnya pada ABC News.
