Film Avatar: The Way of Water berhasil menguasai sejumlah box office di berbagai belahan dunia dalam musim liburan tahun baru 2023. Hal ini pun membuat Avatar: The Way of Water menjadi film terlaris ke-15 sepanjang masa.
Film Avatar: The Way of Water baru tayang selama tiga pekan di seluruh bioskop di berbagai dunia. Tota, film dari James Cameron tersebut mengumpulkan pendapatan box office global hingga US$1,38 miliar atau setara dengan Rp21,4 triliun (US$1= Rp15.560).
Film Avatar 2 pun kini menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa dengan menempati peringkat ke-15. Capain tersebut membuat Avatar 2 mengalahkan Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 (2011).
Selama musim libur tahun baru ini film Avatar: The Way of Water mampu mendominasi box office. Saingan dari film Avatar 2 selama tayang musim libur tahun baru hanya Puss in Boots: The Last Wish yang mencatat US$16,3 juta.
Film Avatar 2: Way of Water menceritakan tentang Suku Metkayina, yang merupakan salah satu suku Na’vi atau Avatar yang mendiami laut di Pandora. Suku Metkayina tinggal serta beraktifitas di sekitar laut.
Diungkap oleh sang sutradara film Avatar 2: Way of Water, James Cameron bahwa Suku Metkayina ini terinspirasi dari Suku Bajo di Indonesia. James Cameron terinspirasi melihat kehidupan dari Suku Bajo yang tinggal di rumah panggung dikelilingi oleh lautan.
“Ada orang laut di Indonesia (Bajo) yang hidup di rumah panggung (di laut) dan di atas rakit dan semacamnya. Kami melihat hal-hal seperti itu, dan kami melihat beberapa desa berbeda dengan way of water (jalur air) yang memakai arsitektur pepohonan lokal,” jelas Cameron dalam The Science Behind James Cameron’s Avatar: The Way of Water di kanal YouTube National Geographic, dikutip Rabu (21/12/2022).
Penulis: Rifqi Fadhillah
