Siapa yang nggak kenal dengan band indie ‘lawas’ asal Bandung ini. Mereka konsisten berada di bawah payung indie ini sudah ada sejak tahun 1994 hingga sekarang. Sejumlah album telah mereka rilis seperti, Pure Saturday (1996), Banga (1998), Utopia di tahun 1999, Elora (2005), Time for a Change..Time to Move On (2007) dan Grey (2012).
Grup yang melantunkan lagu berjudul ‘Kosong‘, ‘Silence‘ dan ‘Desire‘ ini perjalanan karirnya diangkat ke sebuah buku berjudul, Based On A True Story Pure Saturday setebal 230 halaman yang ditulis oleh Idhar Resmadi.
Merayakan kebersamaan group band yang musik-musiknya terinspirasi oleh The Cure, Ride, My Bloody Valentine, Wonder Stuff dan lain-lain yang ke 20 tahun ini, Idhar Resmadi selaku penulis ‘menghadiahi’ band yang digawangi oleh Muhammad Suar Nasution (vokal), Aditya Ardinugraha (gitar), Yudistira Ardinugraha (drum), Ade Purnama (bas), Arief Hamdani (gitar), Satrio NB (vokal) dengan sebuah buku perjalanan karir mereka dari yang semula bernama Tambal Band hingga menjadi pelopor band indie di Indonesia dengan nama Pure Saturday.
Segala hal yang pernah dilewati group musik yang pada awal dibentuknya kerap kali latihan di sebuah gudang bekas pabrik ini dijabarkan secara detil, dari mulai kesibukan masing-masing personilnya, pergantian vokalis, sampai bukti wawancara oleh media juga dituangkan dalam setiap lembar buku bersampul putih.
Kalau memang pecinta musik dalam negeri, rasanya nggak ada salahnya kalau Hard Rockers memiliki buku yang satu ini. Selamat membaca!
Sumber: butik musik, sub-cult.com (foto)
- Kolaborasi Dua Lipa dan girlband asal Korea, Blackpink - Sep 20, 2018
- 5 Serial baru di Netflix tahun 2018 yang bisa lo tonton - Sep 13, 2018
- Kendall Jenner berlari di Paris untuk video Longchamp - Sep 13, 2018
