Non-Fungible Token atau NFT yang kini sedang tren membuat seniman lokal anonim asal Indonesia, bernama Bored Jamet Punks Club berhasil menjual 200 karyanya dalam kurun waktu kurang dari 12 jam setelah perilisannya.
Koleksi NFT tersebut bisa dikatakan sebagai parodi dari NFT Bore Ape Yacht Club dengan memasukkan unsur lokalitas. Seperti namanya, koleksi pixel art ini menggambarkan 2.020 karakter-karakter dengan menampilkan style punk ala ”jamet” yang merupakan istilah sehari-hari di Indonesia dari kata akronim “jawa metal”.
Sejauh ini, NFT Bored Jamet Punks Club telah merilis 200 karakter unik melalui platform OpenSea dengan total trading volume sebanyak $19.000 USD atu sekitar 274 juta rupiah, sejak empat hari dari perilisannya pada tanggal 11 Februari 2022 lalu. Kemudian dijual perdana dengan harga 0.002 Ethereum atau sekitar 50.000 rupiah.
Sekarang, Bored Jamet Punks Club mempunyai harga rata-rata di $54 atau sekitar 700.000 rupiah menurut statistik NFT Stats. Kabarnya, Bored Jamet Punks Club juga akan merilis lebih banyak karyanya di waktu mendatang.
NFT sendiri merupakan aset digital yang satu-satunya dimiliki oleh penggunannya. Sebagian besar NFT menggunakan teknologi blockchain ethereum untuk merekam transaksi di dalamnya. NFT juga bisa mewakili barang berharga atau unik dengan nilai tukar yang tidak bisa diganti.
Baca Juga: Apple Siapkan Tiga Produk Mac Terbaru yang Akan Dirilis
Adakah di antara Hard Rockers yang sudah mencoba menjual karyanya di NFT?
Penulis: Fadiasyah Putranto
