Penyanyi ‘Womanizer’ ini semakin mengkhawatirkan nyawa anak-anaknya, Preston (3) dan Jayden James (2) setelah mendapatkan pesan-pesan yang mengancam. Seorang sumber mengatakan, Britney menerima sejumlah ancaman kematian dari orang tak dikenal melalu telepon dan surat. Dan kekhawatiran Britney yang paling besar adalah rencana penculikan Sean atau Jayden. Ia telah mengalami mimpi buruk sejak saat itu, dan terbangun tengah malam menangisi kedua putranya. Britney mengatakan kepada kepala keamanannya bahwa menurutnya sang pelaku adalah seorang penguntit. Sementara ketakutan Britney memuncak, ia juga khawatir setelah mendapat kritik saat tidak bernyanyi secara live dalam beberapa penampilan terakhirnya. Orang-orang terdekat Britney takut ia tidak akan kuat menahan tekanan-tekanan ini.