Menurut kisah kuno “I La Galigo”, kapal Pinisi sudah menjadi tradisi sejak abad ke-14. Pembuatan kapal tradisional ini dilakukan oleh masyarakat asli Indonesia yang bertempat tinggal di Tanah Beru, Kabupaten Bulukumba, ujung paling selatan Semenanjung Sulawesi Selatan – Makassar. Keindahan alam Bulukumba yang indah dan ‘surga’ dibawah laut yang tersimpan membuat tempat ini menjadi tujuan wisata wisatawan lokal hingga luar negeri. Nilai sejarah yang dimilikinya juga menjadi daya tarik untuk lebih memahami budaya maritim di Indonesia. Bulukumba juga sering disebut sebagai Butta Panrita Lopi yang berarti bumi pembuat Pinisi. Hal ini dikarenakan kemahiran penduduk lokal – suku Bugis dalam membuat kapal bersejarah ini. Berlibur ke Bulukumba, Hard Rockers akan ditawarkan untuk hidup dalam kesederhanaan yang masih kental dengan nilai leluhur. Harmonisasi budaya, sejarah, dan alam yang mempesona!
- Beehive Café - Dec 29, 2013
- Surfing at Ombak Tujuh Sukabumi - Dec 28, 2013
- Surfing at Ombak Tujuh Sukabumi - Dec 28, 2013