Suka dengan angkasa luar dan ingin jadi astronot? Mungkin hal ini bisa Hard Rockers jadikan renungan.
Pasalnya, belum lama ini ilmuwan menemukan “pelindung tak terlihat” yang melingkupi bumi pada jarak 7200 km di atas kita. Semacam pelindung plasma yang terdapat pada pesawat luar angkasa Star Trek.
Pelindung ini terdapat pada atmosfer. Itulah alasan mengapa kita tidak pernah terkena elektron berbahaya yang berasal dari luar angkasa, serta zat-zat mematikan dari badai matahari
Sebetulnya, keberadaan “pelindung tak terlihat” ini sudah dicurigai beberapa ilmuwan sejak awal abad ke-20. Namun, terbatasnya peralatan astronomi dan ketiadaan bukti membuat hal ini menjadi spekulasi semata.
Pada tahun 1958, ilmuwan akhirnya menemukan keberadaan dua sabuk pelindung di atmosfer. Namun, kedua sabuk ini bukanlah sabuk yang melindungi bumi dari elektron berbahaya.
Barulah pada tahun 2013 lalu, Professor Daniel Baker dari University of Colorado Boulder dan tim menemukan keberadaan sabuk ketiga, yang didapat dari pengamatan wahana kembar “Van Allen” yang diluncurkan 2012 lalu. “Ada sebuah sabuk invisible yang melingkar di antara sabuk pertama dan kedua..”
Daniel Baker menambahkan, bahwa tanpa adanya sabuk ini, stasiun-stasiun luar angkasa akan terancam hancur. Begitu pula bumi. Jadi, meskipun angkasa luar menakjubkan, tetapi Bumi tetap menjadi tempat paling aman, kan?«[teks @intankirana | foto nasa.gov]
- Resident Evil HD Remake - Feb 6, 2015
- Museum, Atau Rumah Hantu? - Dec 12, 2014
- Instagram Mengalahkan Twitter - Dec 12, 2014
