Pete Davidson dikabarkan mengalami trauma atas ancaman dari Kanye West di media sosial terhadapnya. Bahkan, hal ini hingga membuat Pete Davidson menjalani terapi trauma.
Sejak berkencan dengan Kim Kardashian, Pete Davidson selalu mendapatkan teror dari Kanye West secara online. Hal ini dikarenakan Kanye West sebagai mantan suami gak suka dengan kehadiran Pete Davidson yang berpacaran dengan mantan istrinya.
Di satu sisi, kini hubungan Pete Davidson dan Kim Kardashian telah putus beberapa waktu lalu setelah sembilan bulan berpacaran. Mereka mulai pacara pada Oktober 2021.
“Sebagian alasan mereka berpisah adalah karena jadwal sibuk mereka,” kata sumber tentang Kim dan Pete.
“Mereka berdua bepergian sepanjang waktu dan itu sulit.” tambahnya.
Ketika masih menjalin hubungan dengan Kim Kardashian, Pete selalu diganggui oleh Kanye West. Kanye West pernah menyindir Pete dalam video klip lagunya bertajuk Eazy. Dalam video tersebut, ia menguburkan Davidson hidup-hidup.
Dilansir dari People pada Senin (8/8), akibat ancaman yang selalu dilontarkan oleh Kanye West membuat Pete Davidson menjalani terapi trauma pada awal April 2022. Kanye West berulang kali mengirimkan dengan nada negatif mengenai Pete Davidson.
“Perhatian dan hal-hal negatif yang datang dari Kanye menjadi pemicu Pete. Dia jadi harus mencari bantuan,” kata sumber.
Bahkan, setelah Pete berpisah dengan Kim, Kanye West langsung mengunggah gambar surat kabar New York Times yang diedit dengan judul ‘Skete Davidson Mati di Usia 28.’
Di bawah judul, bagian lain dari berita palsu itu menuliskan, “Kid Cudi seharusnya bermain di pemakaman tetapi takut dilempari botol.”
Penulis: Rifqi Fadhillah