Kenang-kenangan terakhir kepada fans diberikan oleh pebalap Valentino Rossi pada balapan terakhirnya di MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano. Sebuah helm yang dipakainya dalam balapan tersebut dipersembahkan oleh Rossi untuk penggemar di tribun Sirkuit Misano.
Alangkah beruntungnya fans yang mendapatkan helm Rossi saat menonton laga terakhir sang legenda di Sirkuit Misano. Diketahui, pria yang mendapatkan helm Rossi bernama Michele Quirini yang bekerja sebagai teknisi pertunjukan.
Thanks You @ValeYellow46 🐐💛 👏👏😭#EmiliaRomagnaGP 🇮🇹 pic.twitter.com/ahcXcWGiNJ
— Box Official VR46 (@BoxOfficialVR46) October 24, 2021
Michele Quirini pun gak menyangka bahwa ia akan pulang membawa helm terakhir yang dipakai oleh Valentino Rossi sebelum dia akhirnya memutuskan pensiun dari dunia balap MotoGP. Hal ini pun membuat ia saat ini menjadi was-was untuk menjaga helm yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
View this post on Instagram
“Selamat malam! Dan ya, ada aroma legenda”. tulis Michele Quirini dalam akun Instagramnya.
Setelah mengunggah postingannya itu, Michele Quirini disarankan untuk masang alarm anti-maling di rumahnya serta menyimpan helm tersebut di tempat yang aman. Setelah mendapat helm tersebut, Michele Quirini pun langsung membawa pulang dan menyimpannya di brankas bank.
Situs asal Italia, Gazzetta.it memprediksi bahwa helm Valentino Rossi dengan livery spesial itu memiliki harga jual yang sangat tinggi mencapai € 130.000 atau setara Rp 2,1 miliar. Hal ini dikarenakan merupakan helm terakhir yang dipakai Rossi di ajang MotoGP.
Diketahui, helm yang digunakan oleh Rossi dalam balapan terakhirnya itu bukanlah helm lansiran AGV biasa, melainkan helm dengan grafis spesial. Helm tersebut didominasi warna kuning serta juga terdapat gambar berbentuk hati berukuran besar. Semetara di sisi kanan, kiri, hingga belakang dipenuhi bendera #46 serta foto para penggemar Rossi.
Desainer dari helm tersebut, Aldo Drudi menjelaskan kalau desain helm Rossi terinspirasi oleh salah satu momen paling ikonik dalam selebrasi Rossi pada podium di Sirkuit Mugello tahun 2007.
Penulis : Rifqi Fadhillah