Berdasar kisah nyata dan pengakuan dari Amanda Beard, seorang atlet renang peraih medali Olimpiade mengenai kebenaran yang terjadi selama hidupnya dan karirnya sebagai seorang perenang.
Kecintaannya terhadap dunia renang sudah tampak saat ia berusia 14 tahun. Berenang di kolam renang Olimpiade bersama boneka teddy miliknya, Harold. Eksistensinya di dunia renang ditunjukkan melalui beberapa medali yang ia dapatkan. Dunia modeling juga membantu mengharumkan namanya, hingga Amanda menjadi atlet wanita yang paling sering diunduh di Internet. Meningkatnya karir di modeling dan renang, ternyata tidak sejalan dengan kebahagian kehidupan pribadinya. Dalam bukunya ini, Amanda merasa bahwa ia tidak layak dari keberhasilannya ini. Rasa tertekan karena pemikirannya ini menyebabkan ia menderita depresi klinis. Amanda mampu menyembunyikan rasa sakit dibalik senyum manisnya. Emosi yang menguasainya ini menyebabkan Amanda berperilaku merusak diri sendiri. Korban bulimia, pemakai obat-obatan, alcohol, sampai menyakiti tubuhnya sendiri, seolah perilaku yang tidak mampu dikontrol oleh Amanda. Keluarga dan teman, tidak seorang pun mampu mengendalikannya. Hingga akhirnya seorang pria datang dengan cinta dan kini menjadi suaminya. Hidup bahagia bersama seorang anak laki-laki, Amanda kembali mencintai hidupnya. Buku ini sangat menggambarkan bagaimana masalah yang Amanda alami mungkin saja pernah pembaca alami. Tampak terlihat bahagia, namun nyatanya mungkin kesepian. Menurut Amanda, just in the water they can’t see you cry. Buku yang penuh dengan kekuatan dan menginspirasi.
Sumber : amazon.com
- Häagen-Dazs - Apr 3, 2014
- Tugu Pahlawan - Feb 7, 2014
- Le Café Gourmand - Feb 7, 2014