Biaya hidup bisanya menjadi alasan tersendiri ketika seseorang ingin liburan atau pindah ke suatu kota Hrad Rockers.
Sebenarnya, murah atau mahal biaya hiduo itu relatif. Namun, kota-kota terbaik di dunia ini bisa menjadi pilihan lo saat liburan karena biaya hidupnya yang cukup terjangkau. Langsung aja cari tahu kotanya berikut ini.
Buenos Aires, Argentina
Buenos Aires di Argentina tidak hanya menawarkan aneka kuliner terbaik dan kehidupan malam ala kota besar. Namun, di Buenos Aires seperti dilaporkan Insider, Buenos Aires merupakan kota dengan biaya hidup relatif rendah. Tinggal di apartemen tengah kota tidak akan menghabiskan biaya hidup melebihi US$730 per bulan atau sekitar Rp10,8 juta.
Bursa, Turki
Turki punya kota terbaik dengan biaya hidup yang relatif murah Hard Rockers. Kota ini sering disebut ‘green Bursa’ sebab memiliki banyak taman dan kebun. Tinggal di apartemen tengah kota akan menghabiskan biaya hidup sekitar US$700 atau sekitar Rp10,4 juta per bulan.
Rio de Janeiro, Brasil
Rio de Janeiro menawarkan Karnaval Rio yang begitu meriah, nuansa pantai menakjubkan, pemandangan alam tak terlupakan, dan kehidupan malam yang semarak.
Baca Juga: Mengenal 6 Arti Jenis Ciuman Dari Pasangan
Lo hanya perlu menyiapkan sekitar US$940 (hampir Rp14 juta) jika menyewa apartemen tengah kota. Sementara untuk apartemen di luar pusat kota, biaya hidup bisa mencapai sekitar US$790 (sekitar Rp11,7 juta).
Bangkok, Thailand
Kota ini masuk ke dalam daftar kota paling murah menurut Time Out Index. Bangkok menawarkan aneka street food murah. Salah satu yang jadi patokan biaya hidup di Bangkok, misalnya, harga makanan yang terbilang murah. Dikutip dari World Packers, seporsi makanan hanya dibanderol US$1 atau tak sampai Rp15 ribu.
Mexico City, Meksiko
Melansir dari National Geographic, kota ini berhias arsitektur bergaya kolonial, seni ikonik, peninggalan kental budaya, juga kuliner serba pedas. Mengutip dari laman Numbeo, hanya perlu Rp8,8 juta di luar sewa tempat tinggal.
Tertarik berkunjung ke kota-kota di atas Hard Rockers?
Penulis: Fadia Syah Putranto