Nama pembalap Francesco Bagnaia berhasil menjadi sorotan publik Hard Rockers, pasalnya Bagnaia yang digadang-gadang akan sabet juara dunia MotoGP tahun ini malah crash alias jatuh di MotoGP Jepang.
Menariknya, Bagnaia justru terlihat tepuk tangan setelah jatuh. Alasan gestur janggal itu memunculkan dugaan kalau dirinya tengah mencemooh Quartararo, yang tepat berada di depannya saat crash terjadi.
Akan tetapi, maksud dari tepuk tangan Bagnaia bukan untuk Quartararo. Bagnaia bertepuk tangan untuk mengekspresikan kekesalan atas ‘kebodohannya’ sendiri yang membuat kesalahan dan harus menyudahi balapan justru saat menjelang finis.
Kegagalan dapat poin di Sirkuit Motegi membuat jarak dengan dengan Quartararo kembali melebar menjadi 18 poin, padahal sebelumnya cuma terpaut 10 angka saja. Padahal, dalam MotoGP Jepang Bagnaia hanya perlu menyelesaikan beberapa tikungan lagu sebelum mencapai gaaris finish.
“Aku kesulitan hari ini – ketika mencoba menyalip karena traksi motor tidak dalam kondisi terbaik, aku kehilangan sedikit waktu saat berakselerasi. Aku sangat kuat dalam pengereman,” kata rider 25 tahun itu.
Baca Juga: Melihat Foto Kocak Hewan yang Menang di Comedey Pet Photo Award 2022
Bagnaia juga meminta maaf ke tim Ducati atas crash yang dia alami di lap terakhir MotoGP Jepang. Dengan cuma ada empat balapan tersisa di musim ini, kecelakaan tersebut bisa sangat memengaruhi peta persaingan jadi juara dunia MotoGP.
Bagaimana tanggapan elo Hard Rockers?
Penulis: Fadia Syah Putranto