Hard Rockers, Elon Musk masih belum berhenti merombak Twitter dengan ide-ide “gila” sejak resmi mengakuisisinya pada Jumat (28/10/22).
Dilansir dari The Verge, Elon Musk baru saja bertemu dengan para karyawan Twiter secara langsung pada Kamis (10/11/22) waktu setempat. Dalam pertemuan itu, CEO Tesla kembali mendapatkan ide gilanya. Kira-kira perombakan apalagi yang menjadi rencana Elon Musk, simak ulasannya berikut ini.
Twitter akan menjadi alat pembayaran
Elon Musk ternyata punya ide untuk menjadikan Twitter sebagai alat pembayaran. Dirinya merasa bahwa kesempatan tersebut terbuka karena merasa bahwa pembayaran ialah masih seputar pertukaran informasi.
“Mereka pada dasarnya adalah hal yang sama. Pada prinsipnya, Anda bisa menggunakan tumpukan direct message untuk pembaaran. Itulah arah yang benar-benar sedang kita tuju, memungkinkan orang-orang di Twitter dapat mengirim uang di manapun di dunia secara instan dan seketika,” tambahnya.
Kebijakan ketat soal WFH
Selanjutnya Musk akan menerapkan kebijakan ketat soal Work From Home. Karyawan Twitter menurut Musk harus dapat hadir ke kantor secara langsug. Dirinya mengakui, ada pengecualian bagi karyawan tertentu di Tesla dan SpaceX, dua perusahaan miliknya. Namun pengecualian tersebut diberikan hanya kepada karyawan dengan kualitas tinggi.
“Jika kontribusi seseorang sangat signifikan sehingga mereka bisa mengatasi kesulitan komunikasi karena WFH, maka mereka bisa tetap bekerja di sini. Tetapi akan ada standar yang lebih tinggi. MEreka harus bisa jauh lebih baik untuk bisa mengatasi masalah komunikasi itu,” kata Musk.
TikTok versi pendek
Elon Musk sepertinya ingin menyaingin TikTok. Sehingga dirinya mau platformnya dapat memungkinkan kreator mengunggah video dengan durasi sesuka hati.
“Jadi, paling tidak berikan kreator opsi apakah mereka mau mengunggah videonya di Twitter dan mendapatkan jumlah yang sama seperti di platform Youtube atau TikTok atau apa pun,” ujar Musk.
Memangkas akun parodi
Berbicara soal akun parodi, Musk tampakanya ingin akun-akun parodi untuk harus menyertakan kata ‘parodi’ di nama mereka, bukan hanya di bio Twitter. Hal itu diungkapkannya lewat salah satu cuitan.
“Melangkah ke depan, akun-akun yang terlibat parodi harus memasukkan ‘parodi’ dalam nama mereka, bukan cuma di bio,” cuit Musk di akun @elonmusk.
Baca Juga: Israel Adesanya Kecewa Dengan Keputusan Wasit Saat Dinyatakan TKO di UFC 281
“Untuk lebih detail, akun yang melakukan parodi meniru. Pada dasarnya, menipu orang-orang tidaklah bagus,” tulis Musk.
Apa tanggapan lo soal ide “gila” dari Elon Musk?
Penulis: Fadia Syah Putranto