Jennifer Lawrence: My Body is My Choice

1845
j-law

Sekian lama, menghindar dari kejaran wartawan, Jenifer Lawrence atau biasa disapa J-Law, akhirnya buka suara.

Dalam edisi terbaru majalah Vanity Fair yang terbit pada 8 Oktober 2014 lalu, pemeran Katniss Everdenn di film Hunger Games ini, mengatakan bahwa tersebarnya foto bugil miliknya bukanlah skandal, melainkan sebuah kejahatan seksual.

“Saya bersembunyi untuk berduka dan untuk memikirkan pernyataan maaf. Namun setiap kali saya memikirkan hal itu, saya menangis dan marah,” ucap J-Law.

Ia beranggapan bahwa pernyataan maaf tak selayaknya ia ucapkan. Lantaran, dalam kasus ini, ia adalah korbannya.

“Apa yang salah dari mengirimkan foto-foto kepada kekasihmu? Dengannya, saya menjalankan hubungan yang baik selama empat tahun. Long Distance Relationship. Untuk mengatasinya, entah ia akan melihat situs porno, atau melihat dirimu [dengan pose panas],” tambanya lagi.

Menurut wanita berusia 24 tahun ini, ia memiliki hak atas tubuhnya sendiri. Untuk mempertunjukkannya kepada siapapun, secara rahasia atau terbuka. “Namun memang saya tak memilih untuk menunjukkannya secara terbuka. Dan, ketika seseorang yang tak bertanggung jawab melanggar hal tersebut, saya berhak untuk marah.”

“Saya bahkan tak tahu di mana lagi kemanusiaan. Kendati saya adalah aktris, atau siapapun itu, tak berhak mereka melakukan hal ini. I can’t believe that we live in this kind of world…”

Aktris yang kerap tampil dengan rambut pirangnya itu, menegaskan bahwa hukum harus diubah. “Dan kita sebagai manusia pun harus berubah. Meskipun seseorang kelihatannya begitu mudah untuk menjadi sasaran kejahatan seksual, tak berarti mereka pantas diperlakukan demikian. Hukum pun harus lebih tegas dalam menindak hal tersebut,” pungkas J-Law [Teks @intankirana| Foto techjost.com]

Intan Kirana
Latest posts by Intan Kirana (see all)

LEAVE A REPLY