Hard Rockers, raksasa sepak bola liga Inggris yaitu Manchester City terancam sanksi berat usai dugaan kasus financial fair play atau FFP.
Diketahui, klub yang dibela oleh haaland telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran FFP setelah penyelidikan selama empat tahun terakhir.
Sanksi berat menimpa Man City apabila terbukti bersalah atas pelanggaran tersebut, mereka bisa mendapatkan berbagai hukuman termasuk terusir dari Premier League.
Sanksi paling berat Man City ialah pengurangan poin, larangan transfer, pembatasan biaya transfer, hingga pencabutan gelar sebelumnya yang dimenangkan selama periode pelanggaran itu.
Lebih parahnya, apabila itu terjadi maka gelar juara yang diraih Man City di Liga Inggris sejak 2011/2012 hingga 2021/2022 akan diberikan kepada tim runner up yaitu Manchester United (2011/2012, 2017/2018, 2020/2021) dan Liverpool (2013/14, 2018/2019, dan 2021/2022).
Baca Juga: Apple Diprediksi Hadirkan iPhone Ultra, Lebih Mahal Dari Pro Max
Premier League juga menyebutkan The Citizens melakukan pelanggaran pada sembilan musim berbeda dimulai sejak 2009/2010. Akibat pelanggaran itu juara bertahan Premier League ini diserahkan ke komisi independen.
Karena laporan pelanggaran itu Man City dihukum UEFA selama dua musim dari Liga Champions pada Februari 2020 karena bukti klub tersebut ‘melebih-lebihkan pendapatan sponsor pada akun mereka antara 2012 dan 2016.
Penulis: Fadia Syah Putranto