Istilah empty love syndrome belakangan ini kembali muncul saat melihat seseorang atau hubungan percintaan yang tanpa gairah alias hampa.
Empty love syndorme terjadi ketika seseorang hidup bersama pasangan, berdampingan, sering bertemu tanpa masalah apapun, tapi rasanya kosong, dan hampa.
Ketika hal ini terjadi, orang menyebutnya dengan sindrom empty love atau empty love syndrome. Mengutip Very Well Mind, empty love syndrome merupakan perasaan cinta yang kosong, tanpa gairah, dan keintiman.
Menurut Goodman Project, empty love adalah satu dari sekian banyak bentuk non-love yang pernah dibahas R.J. Sternberg dalam Triangular Theory of Love pada 1986 lalu. Dalam penjelasannya, Sternberg menyebut bahwa cinta membutuhkan gairah, keintiman, dan komitmen.
Ini bisa terjadi saat satu atau beberapa unsurnya tidak terpenuhi, akan berdampak pada hubungan itu sendiri.
Sehingga hubungan akan terasa tidak lengkap, tidak memuaskan, dan stagnan dan inilah yang kemudian memicu timbulnya empty love ke permukaan.
Baca Juga: Instagram Mau Bikin Konten di Feed Jadi Lebih Privat
Munculnya empty love syndrome dalam sebuah hubungan bisa ditandai oleh beberapa hal berikut ini:
- Keintiman dalam hubungan yang makin berkurang
- Bosan dan mulai tidak peduli
- Hanya menjalankan rutinitas dan tanggung jawab
- Mulai membandingkan dengan masa lalu
- Merasa kesepian
Apakah lo termasuk yang mengalami sindrom ini, Hard Rockers?!
- X atau Twitter Lagi Uji Coba Jadi Medsos Berbayar Penuh! - Oct 19, 2023
- Rilisan Spooky Dari Nike, Dunk Mid ‘Halloween’ - Oct 18, 2023
- Sneakers Limited Edition Dirangkum di Buku “1000 DEADSTOCK SNEAKERS” - Oct 17, 2023