Merayakan Jakarta Hajatan ke 495, Plus Jakarta menyelenggarakan konser secara gratis bertajuk, ‘Tenteram Jiwa dalam Suara’ dengan berkolaborasi bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf). Konser tersebut diselengarakan di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/6).
Dalam konser ‘Tenteram Jiwa dalam Suara’ mengangkat isu validasi diri sebagai sudut pandang dan pesan utama. Konser berdurasi 150 menit ini juga menghadirkan sejumlah musisi ternama Tanah Air seperti Sal Priadi hingga Yura Yunita.
“Kami menghadirkan beberapa musisi ternama seperti Yura Yunita, Sal Priadi, Dere, dan Mocca, yang secara spesifik akan membawakan karya-karya dengan narasi validasi diri dan siap mengajak penonton bersenandung dengan susunan lagu yang sudah dikurasi,” ujar Andhika di Jakarta, Kamis (9/6).
Operational Director Plus Jakarta Wiliam Reynold bilang, bahwa kalau konser ‘Tenteram Jiwa dalam Suara’ merupakan aksi nyata dari semangat kolaborasi yang sudah digaungin dan wujud nyata dari tema Jakarta Hajatan: Kolaborasi, Akselerasi, Elevasi.
“Konser ini menjadi bukti nyata adanya kolaborasi antara kota dengan antar elemen yang dalam konteks ini adalah seniman atau musisi untuk ambil bagian memberi dampak positif kepada warga guna merayakan dan memiliki validitas diri. Sehingga, Jakarta yang sedang mengadakan ‘Hajatan’ bukan sekadar berorientasi mengelevasi kota, tetapi seluruh warga,” tuturnya.
Menariknya, pada konser sosial ini, warga Jakarta dapat mengikuti perjalanan untuk mengenal, menghargai, dan menyayangi diri sendiri bersama musisi favorit. Hal ini yang jadi pengalaman unik dalam rangkaian Jakarta Hajatan.
Dalam konser ‘Tenteram Jiwa dalam Suara’ terbagi menjadi 3 segmen, yang ngajak penonton mengikuti perjalanan untuk ‘Kenali Diri’, ‘Hargai Diri’, serta ‘Sayangi Diri’.
Antusiasme warga yang menonton konser ‘Tenteram Jiwa dalam Suara’ sangat tinggi. Informasi lebih lanjut terkait konser dapat diakses di media sosial Instagram @plusjakarta dan @jakartahajatan.
Penulis: Rifqi Fadhillah
