Nama penyanyi Britney Spears kembali menjadi perbincangan netizen setelah rilisnya film dokumenter berjudul Framing Britney Spears yang diproduksi The New York Times. Pasalnya, dalam film tersebut menceritakan perjalanan karir, kehidupan selebritas, kontroversi sampai konflik dengan Ayahnya sendiri, Jamie Spears.
Bukan rahasia umum mengenai isu “konservatori” dengan Ayahnya sejak 2008. Britney berada di bawah kontrol ketat dari sang ayah atas keuangan serta pilihan penting dalam hidupnya. Bahkan, hal ini hingga membuat penyanyi berusia 39 tahun itu mengalami gangguan kesehatan mental.
Hal ini pun mendorong para fans menyerukan tagar #FreeBritney yang sempat viral di media sosial.
“Rahasia utama film kami adalah bahwa dia menjalani kehidupan sebagai bintang pop sibuk, namun dia diberi tahu bahwa dia selalu menanggung beban,” ujar produser dan sutradara, Samantha Stark dari The New York Times.
Dengan mengambil latar belakang misoginis di akhir 90-an dan awal tahun 2000-an, film dokumenter ini berupaya untuk menggali inti dari isu konservatori.
Baca Juga : Trailer Terbaru The Falcon and The Winter Soldier Rilis di Super Bowl
Di film dokumenter Framing Britney Spears berusaha untuk menampilkan sisi Britney yang jarang ditampilkan media selama perjalanan kariernya. Film ini bisa Anda saksikan di platform streaming Hulu.