Musisi Taylor Swift mengungkap bahwa kekasihnya, Joe Alwyn, merupakan inspirasinya dalam membuat lagu di album baru, Midnights. Salah satu lagu dari Taylor Swift yang terinspirasi dari Joe Alwyn adalah lagu Lavender Haze.
Dalam sebuah video di Instagramnya, Swift mengatakan bahwa ia menemukan judul lagu Lavender Haze saat sedang nionton serial Mad Men. Penyanyi asal Amerika Serikat itu bilang makna judul lagu “Lavender Haze” adalah disaat cinta yang mencakup segalanya bersinar dan ternyata sangat indah.
Istilah ini pun rupanya pernah populer diera 1950-an. Lavender Haze menjelaskan perasaan seseorang saat sedang menemukan cintanya.
View this post on Instagram
“Ternyata itu frase umum yang digunakan di 50-an di mana ketika mereka mendeskripsikan ketika sedang jatuh cinta,” jelas Taylor Swift dalam sebuah unggahan video di Instagramnya.
Saat seseorang berada di Lavender Haze, maka ia gak akan mau meninggalkan tempat nyaman tersebut. Seperti halnya orang yang jatuh cinta, yang kadang sulit untuk berpindah ke tempat lain.
“Secara teori, ketika kamu berada di Lavender Haze, kamu akan melakukan segalanya untuk tetap di sana dan tidak akan membiarkan orang lain mengusirmu dari sana,” ujar Swift.
Istilah inilah yang mengingatkan Swift kepada sosok Joe Alwyn. Penyanyi berusia 32 tahun ini mengatakan bahwa sebagai pasangan harus menghindari segala rumor di media dan bersikap untuk mengabaikannya.
“Jadi lagu ini adalah tentang tindakan mengabaikan hal-hal itu untuk melindungi hal-hal yang sebenarnya,” tambahnya. “Aku harap kalian menyukainya.”
Penulis: Rifqi Fadhillah