Penginapan di atas awan atau “hotel terbang” dengan tenaga nuklir akan disiapkan yang mampu menampung 5 ribu tamu. Menariknya, penginapan di “hotel terbang” ini tidak akan mendarat selamanya.
Pengalaman yang berbeda coba ditawarkan oleh penginapan bernama “Sky Cruise”. Pengunjung yang menginap di Sky Cruise akan merasakan hotel terbang di atas awan dengan sejumlah fasilitas di dalamnya.
Ada sejumlah fasilitas yang direncanakan di penginapan Sky Cruise yang dirancang oleh Hashem Al-Ghaili, seperti pusat perbelanjaan, kolam renang, gym dan bioskop. Uniknya, Sky Cruise akan terbang secara otomatis tanpa pilot.
“Dengan teknologi canggih seperti itu, apakah Anda masih menginginkan seorang pilot? Sky Cruise akan bekerja secara otomatis.”
Selain itu, penginapan terbang di atas awan ini gak akan mendarat selamanya. Hotel terbang ini sendiri memiliki 20 mesin bertenaga nuklir dengan pengoperasian dirancang teknologi kecerdasan buatan (AI).
Hashem Alghaili, mengatakan bahwa Sky Cruise bakal jadi transportasi masa depan dunia. Meski begitu, belum diketahui kapan Sky Cruise akan diluncurkan.
Beragam komentar miring pun diungkap oleh beberapa netizen jika Sky Cruise resmi meluncur. Terutama jika ada kerusakan akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar hingga korban jiwa. Apalagi semua pekerjaan perbaikan di Sky Cruise akan dilakukan di udara.
“Ini adalah ide yang ‘bagus’ untuk menempatkan reaktor nuklir pada sesuatu yang bisa rusak dan jatuh dari langit,” kata seorang netizen.
Penulis: Rifqi Fadhillah
