Dikutip dari vivanews.com, meningkatnya harga bahan bakar minyak dunia, membuat banyak orang beralih ke kendaraan yang lebih irit bahan bakar, yang termudah ya mobil bermesin diesel. Bahkan di Inggris setengah dari seluruh penjualan mobil baru pada tahun 2011 lalu disumbang oleh mobil bermesin diesel. Tapi di Indonesia, banyak orang tidak mau pakai mobil diesel karena suaranya yang keras dan ‘ngebul’ bener gak sih masih seperti itu?
Sebenarnya sejak tahun 2000 mesin diesel sudah mengalami perubahan yang sangat signifikan terutama pada suara mesin yang sudah semakin halus. Dulu ketika mau menghidupkan mesin, mesin diesel tidak bisa langsung di starter, tapi harus menunggu sekitar 10 detik, menunggu pompa oli siap untuk kondisi mesin hidup. Sekarang tidak perlu lagi seperti itu, tangki solar juga sudah bisa dibiarkan kosong tidak perlu khawatir masuk angin palsu gara – gara tangki kosong.
Nah ketika regulasi emisi gas buang euro 2 diberlakukan di Indonesia, mesin diesel dibuat semakin canggih. Tidak ada lagi asap hitam mengepul dari knalpotnya, noise mesin juga semakin berkurang dan efisiensi penggunaan bahan bakar meningkat, juga yang terpenting untuk kondisi Jakarta, mesin diesel relatif lebih ‘anti banjir’ karena ruang mesin diesel tidak memiliki komponen elektrik seperti distributor atau kabel busi. Meski begitu beban pajak kendaraan bermotor diesel lebih tinggi dibandingkan mesin bensin. Karena kebanyakan cc mesinnya lebih besar (2.000 cc ke atas).
Mau pakai mobil diesel?
- Snoop Dogg Jualan Vape - Jan 7, 2015
- Hello Goodbye Hello Again di Hard Rock FM - Jan 6, 2015
- Hadiah Gratisan Dari Thom Yorke - Jan 6, 2015