Gerakan Tangan Di Beberapa Negara (Part.3)

2603
john-lennon1972 j5g296nc

Mungkin Hard Rockers lebih mengenal gerakan tangan ini sebagai lambang perdamaian seperti di Amerika Serikat yang juga menganggap sebagai bentuk dari kemenangan (victory), simbol dari group band, atau banyak lagi yang lainnya. Awalnya, ‘V Sign’ ini diperkenalkan oleh Presidan Amerika Serikat, Richard Nixon dan Winston Churchill untuk menyatakan kemenangan saat perang dunia kedua, yang kemudian berkembang luas dan digunakan sebagai bentuk dari pernyataan perdamaian dan kemenangan. Pada tahun 1960-an, orang-orang di Amerika juga mempopulerkan hal tersebut sebagai wujud perdamaian, begitu pula di Belanda. Di Belanda, gerakan tangan ini berarti vrijheid dan digunakan untuk mengekspresikan kebebasan oleh masyarakat Belanda selama perang dunia kedua.

Tapi ternyata di sejumlah negara, gerakan tangan ini memiliki arti yang negatif. Di Britania Raya, Australia, Irlandia, Selandia Baru dan Italia, isyarat tangan V yang dilakukan dengan telapak yang mengarah ke dalam, melambangkan hal yang kasar dan tidak menyenangkan. Selain itu, gestur seperti ini di beberapa negara Amerika dan Kanada dianggap mengisyarakatkan perdamaian dengan tidak hormat kepada orang yang dituju (yah semacam mengejek gitu deh).

Italian-2-010

Seiring berkembangnya zaman, maknanya juga ikut berubah. Apalagi dengan arah telapak tangan menghadap kepada lawan bicara, karena pada masa perang di Vietnam, hal tersebut diartikan sebagai lambang protes massa yang anti terhadap perang. Lain lagi di Italia Selatan, jika seseorang melakukan gerakan serupa dengan menempelkannya di hidung, hal tersebut di sana dinamakan dengan “Fishy Smell”, yang artinya ada sesuatu yang tidak beres.

hrfm fishy smell

LEAVE A REPLY