Penyanyi solo pria, Ardhito Pramono mencurahkan hatinya yang merasa kecewa lagunya sering dipakai di program TV variety show Korea. Pasalnya, lagu yang dipakai oleh program TV Korea tanpa seizin Ardhito.
Saat ini lagi ramai soal royalti terhadap musisi yang lagunya diputar di kafe atau tempat-tempat hiburan lainnya. Hal tersebut menyusul keputusan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.
Senada dengan hal itu, musisi Ardhito Pramono saat ini merasakan bahwa karyanya tidak dihargai oleh salah satu program variety show Korea. Lagu yang berjudul “Bittersweet” sering kali diputar tanpa seizin Ardhito.
“Sering banget dapet info kalo lagu gue dipake sama banyak Korean variety show. Gak ngerti. Izin enggak, ada omongan aja enggak.” tulis Ardhito di Instagram Stories.
Hal ini pun sudah dibicarain Ardhito ke pihak publisher, namun belum menemukan pihak yang tanpa izin memakai lagunya.
“Kalo udh ngomong ke publisher pasti dijawab, ‘Nanti Kita Cari Yang Pake LaguUuNyaaAa’. Begitu mulu. Kayanya lagu gue udh jd public domain di Korea. Seperti: ‘FREE BMG MUSIC FOR YOUR EATING SHOW’,” tulis Ardhito.
Tidah hanya lagu “Bittersweet”, bahkan diungkap Ardhito bahwa lagu-lagu lainnya pun sudah jadi lagu langganan yang kerap diputar di variety show di Negeri Gingseng tersebut.
“Gak cuma disitu, banyak banget variety show bersama dedek bayi yang pakai ‘Say Hello’, ‘Superstar’, ‘925’. Semuanya sih,” beber Ardhito.
Ardhito pun sangat menyangkan hal tersebut, pasalnya program FTV di Indonesia saja ada itikad baik untuk minta izin terlebih dahulu memakai lagu dari sang musisi.
“Seperti ‘Smakin Kukejar, Smakin Kau Jauh’ song yang kita suka lihat di FTV. ITU AJA MINTA IZIN! S4d,” tulis Ardhito
“Biarkan jadi kemaslahatan umat. Kencanayo (maksudnya: Gwenchanayo yang artinya tidak apa-apa).” tambahnya.
Baca Juga : Gokil! Sorfware AI Sukses Buat ‘Lagu Baru’ Nirvana Dengan Gaya Kurt Cobain
Gimana nih Hard Rockers, setuju gak kalau program variety show harus bayar royalti ke Ardhito?