Perseteruan antara rapper kulit hitam, Lil Wayne dengan pihak label tempatnya bernaung, Money Cash, tidak kunjung menemukan jalan keluar. Bahkan kabarnya, Wayne sedang frustasi dikarenakan masalah ini.
Pihak label sudah berkali-kali mengundur waktu untuk merilis album ke sebelas milik Wayne yang bertajuk The Carter V. Kebijakan yang diambil pihak label nyatanya membuat penyanyi asal Amerika Serikat ini merasa kecewa dan dipermainkan. Bukan hanya merasa kecewa dan dipermainkan, bahkan rapper pemilik nama lengkap Dwayne Michael Carter Jr. ini juga menyatakan bahwa dirinya adalah seorang tahanan.
Dilansir TMZ, belum lama ini Wayne menyatakan bahwa mundurnya perilisan atas album The Carter V secara terus menerus bukanlah atas kemauannya. Bukan hanya itu, ia juga menyatakan bahwa pihak labelnya sengaja melakukan hal ini kepadanya. Pernyataan tersebut ia ungkapkan lewat akun Twitter-nya.
“Aku bagai seorang tahanan, begitu pula dengan kreativitasku. Sekali lagi, aku benar-benar menyesal dan aku tidak bisa menyalahkan kalian telah muak menunggu albumku. Terima kasih,” tulis rapper 32 tahun itu.
Terkait dengan penyataan Wayne, belum ada tanggapan dari Cash Money mengenai hal ini. Di sisi lain, beberapa pihak menyatakan bahwa hal ini adalah sebuah rekayasa yang sengaja dibuat oleh kedua belah pihak sebagai bentuk promo album. « [teks @nandyaBachtiar | foto uptownmagazine]
- Iggy Azalea tak ingin menang Grammy - Mar 10, 2015
- Terungkap, Alasan Tom Delonge Keluar dari Blink-182 - Mar 10, 2015
- Carly Rae Japsen Buktikan Eksistensinya - Mar 9, 2015