Baru-baru ini Indonesia dikejutkan dengan perselisihan antara Kevin Sanjaya dengan sang pelatih yaitu Herry Iman Piergadi. Sontak, kabar tersebut menjadi perbincangan netizen karena keduanya merupakan orang yang berpengaruh terhadap kemajuan bulutangkis Indonesia.
Perselisihan yang membuat hubungan pemain ganda putra Indonesiam Kevin Sanjaya dan pelatih legendaris berjulukan coach Naga disebabkan oleh beberapa faktor. Kali ini Hard Rock FM mengungkap sederat fakta perselisihan Kevin Sanjaya dan Herry IP.
Kevin mengaku tidak mau dilatih
Perselisihan bermula ketikan Hery IP mengatakan bahwa Kevin Sanjaya menolak dilatih oleh dirinya di di Pemusatan Latihan Nasional PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Kritik terbuka saat Indonesia Open
Disisi lain, Kevin menyatakan bahwa faktor keretakan hubungan keduanya adalah karena Herry IP menyatakan sesuatu setelah Indonesia Open. Saaat itu, Herry IP menyoroti attitude Kevin saat bertanding ketika Marcus belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Kritik terbuka yang disampaikan Herry IP terhadap Kevin ternyata membuat Kevin merasa kecewa. Baginya, kritik itu seharusnya disampaikan secara langsung bukan terbuka.
Kevin ungkap perasaan di masa lalu
Kevin mengungkapkan perasaan masa lalunya. Dirinya mengaku bahwa Herry IP kerap menyepelekan Kevin. Kevin mencontohkan pada Race to Olympics 2016, ia tak diberangkatkan ke turnamen Eropa dan China Open.
Selain itu, Kevin juga mengungkapkan, dia dan Marcus diminta mengalah dari Angga Pratama dan Ricky Karanda di final India Open 2016. Kevin dan Marcus pun menolaknya.
Meski begitu, keretakan Kevin dan Herry tidak mempengarui Marcus Gideon. Herry IP juga kini fokus melatih pasangan ganda masa depan Indonesia yakni Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi Baterai iPhone Boros Setelah Update iOS 16
Herry IP mengaku tak ingin membesar-besarkan masalah perseteruannya dengan Kevin Sanjaya. Ia memilih fokus melatih pasangan ganda lainnya dan tidak ingin membesar-besarkan masalah. Bagaimana tanggapan elo Hard Rockers?
Penulis: Fadia Syah Putranto