Perjalanan kariernya yang terbilang lama di industri musik, tentu membuatnya banyak memiliki pengalaman. Tidak hanya itu, penyanyi berkebangsaan Inggris itu juga tentu merasakan perbedaan yang terjadi termasuk dalam teknologi jaman dahulu hingga sekarang.
Seperti dilansir Music-News (5/12), dalam sebuah wawancara bersama dengan surat kabar di Inggris, McCartney mengungkapkan bahwa band legendaris asal Inggris tempat ia bernaung akan mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, jika seandainya mereka masih eksis. Saat itu juga ia menambahkan bahwa teknologi bukanlah hal utama dalam penciptaan sebuah lagu.
“Kami menyukai teknologi terbaru. Namun, rahasianya terletak pada penulisan (lagu),” ungkap penyanyi sekaligus pencipta lagu berusia 72 tahun ini.
Meski teknologi bukanlah hal utama dalam menciptakan sebuah lagu, namun Paul mengharapkan teknologi sudah secanggih sekarang ketika The Beatles masih eksis. Karena pada saat itu, The Beatles sering mengalami sound yang buruk ketika sedang beraksi di atas panggung.
“Kami tidak dapat mendengarkan diri kami karena semua histeria tersebut. Suasananya begitu hebat, tapi tak ada yang mampu mendengar permainan kami.”
Dalam wawancara tersebut, Paul sedikit mengenang masa-masa bersama dengan sahabat sekaligus frontman The Beatles, John Lennon saat menciptakan sebuah lagu.
“Kami tidak punya kaset untuk merekam, kami harus membuat sesuatu yang tidak terlupakan agar kau tidak lupa. Aku dan John pernah tegang, namun kami kembali normal esok harinya,” papar McCartney. « [teks @nandyaBachtiar | foto musictimes]
- Iggy Azalea tak ingin menang Grammy - Mar 10, 2015
- Terungkap, Alasan Tom Delonge Keluar dari Blink-182 - Mar 10, 2015
- Carly Rae Japsen Buktikan Eksistensinya - Mar 9, 2015
