Semenjak diakusisi oleh Elon Musk, Twitter menjadi salah satu perusahaan yang tersorot terkait kebijakan yang diambil belakangan ini. Terbaru, Twitter melelang barang-barang di kantor hingga diisukan bangkrut.
Dilansir dari CNN, sejumlah barang keperluan kantor Twitter akan dilelang. Beberapa barang yang dilelang diantaranya meja, mesin espresso, layar iMac hingga patung logo Twitter berwarna biru.
Pelelangan barang-barang di kantor Twitter ini akan dilakukan secara daring mulai 17 Januari dan ditutup sehari setelahnya. Harga barang yang ditawarkan dalam pelelangan tersebut mulai dari US$25 (Rp391 ribu) hingga US$50 (atau Rp782 ribu).
Pelelangan ini pun membuat kabar bahwa Twitter diisukan bangkrut. Apalagi, Elon Musk juga telah memecat banyak karyawan dari media sosial berlogo burung biru itu hingga para petingginya.
Nick Dove selaku Presiden Heritage Global Partner (HGP, sebuah perusahaan penasihat lelang) membantah bahwa Twitter dikabarkan bangkrut hingga melelang sejumlah barang-barang di kantor pusat mereka di San Francisco, Amerika Serikat.
“Siapa pun yang berpikir lelang ini adalah untuk menghemat uang adalah bodoh,” ucap Nick Dave.
“Kami tidak menentukan aset mana yang tidak dibutuhkan sebuah perusahaan. Sama seperti broker real estate yang tidak menentukan rumah atau bangunan mana yang harus dijual oleh klien mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Lewis Capaldi Akan Kolaborasi dengan Vokalis The 1975, Matt Healy
Jika berminat ikut pelelangan barang-barang lelang Twitter, peminat harus terlebih dahulu mendaftar. Pembayaran juga harus dibuat dalam 48 jam setelah itu melalui transfer.
Penulis: Rifqi Fadhillah
