Pola Makan Sehat
Banyak yang berpikir bahwa memiliki pola hidup sehat itu sulit dan tidak nyaman padahal yang sesungguhnya tidak demikian.
Ambil contoh tentang pola makan dan diet yang selalu menjadi isu utama dalam pola hidup sehat (healthy life style). Umumnya orang beranggapan untuk memiliki tubuh ideal orang akan cenderung mengurangi makan (dalam pengertian kuantitas sekaligus kualitas). Bagi kebanyakan orang hal ini adalah pengorbanan yang sulit dilakukan.
Sesungguhnya pola hidup sehat tidaklah se-ekstrim hal di atas. Untuk memiliki bentuk badan ideal, seseorang harus cukup berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat, yaitu mengkonsumsi kebutuhan nutrisi dan kalori secara proporsional dan tidak berlebihan.
Bila saat ini kita merasa kegemukan maka hal utama adalah kita perlu meningkatkan metabolisme kita denga olahraga dan pola makan yang lebih baik. Untuk menjadi lebih ramping tentunya tidak berarti berpuasa sepanjang hari tapi kita tetap mengkonsumsi makanan yang dibutuhkan sepanjang hari.
Namun demikian kandungan dan pola konsumsinya perlu dibenahi. Sederhananya kita tingkatkan metabolisme tubuh agar pembakaran kelebihan lemak lebih baik dengan olahraga dan membatasi kalori berlebih. Itu artinya kita tetap mengkonsumsi karbohidrat,protein dan juga sedikit lemak kaena semua nutrisi tersebut tetap kita butuhkan. Kita hanya perlu berhati-hati dengan kadar atau porsi dari masing-masing nutrisi tersebut saja. Bila sebelumnya kita terlalu banyak makan makanan yang digoreng dan berlemak maka harus kita kurangi hingga seminimal mungkin asupannya.
Frekuensi makan pun penting kita perhatikan. Mengurangi frekuensi (berapa kali kita makan dalam sehari) justru akan memperlambat metabolisme kita dan itu artinya tidak mendukung pembakaran lemak/kalori berlebih. Dengan perkataan lain, kita justru perlu menambah frekuensi makan (tentu saja dengan porsi yg lebih kecil).
Menu makan Enak tapi tetap Sehat
Memiliki pola makan sehat adalah satu hal dan menemukan menu makanan yang enak/lezat namun tettap sehat adalah tantangan tersendiri. Dengan sedikit ketelitian dan kreatifitas sebenarnya kita bisa tetap makan enak sekaligus berpola hidup sehat.
Contoh sederhananya begini. Bila anda penggemar daging maka kita perlu memilih menu daging yang meminimalkan penggunaan minyak atau mentega ataupun bahyan serupa dalam pengolahannya (namun tidak berarti kita tidak boleh menggunakan minyak/lemak sama sekali). Kita tetap bisa memakai sedikit minyak goreng atau mentega untuk menumis bumbu-bumbu dalam mengolah daging tersebut dan mengawasi pengunaan garam atau penyedap. Bila anda penggemar sambal (Lihat Blog Sambal Indonesia) maka harus bijak memilih dan mengukur apakah kalorinya berlebihan atau tidak antara sambal goreng ati (berminyak) atau sambal mentah dan sebagainya. Contoh sederhana lain, bila anda penggemar makanan seperti somay, batagor,baso dan Pempek, telitilah dalam memutuskan yang mana yang akan dikonsumsi : makanan yang digoreng atau direbus/kukus?
Jadi bila anda penggemar fanatik Pempek Palembang (Gerai Online Pempek: Pempek Sehati),misalnya, anda tinggal memilih pempek yang direbus saja(Pempek Mi, Pistel,Model,Tekwan atau Pempek Tahu dan lainnya yang tidak digoreng) atau dibakar (Pempek Panggang Lenggang dan pempek panggang). Secara nutrisi Pempek sangat kaya protein, cukup karbohidrat dan serat dan tentunya punya cita rasa yang tinggi.
Nah jelas kan bahwa untuk tetap sehat tidak berarti harus mengorbankan rasa? Selamat ber-pola hidup sehat tapi tetap makan enak!
- Ingin punya tubuh indah tapi tetap makan enak? - Nov 8, 2009
- Pempek Palembang Murah-meriah dan NIkmat di Tangerang! - Nov 3, 2009
- Mengaku Pecinta Kuliner Indonesia? - Nov 2, 2009
