Nyepi, Hari Raya Bumi

1952
Nyepi

Hari raya Nyepi di Bali pada hari Jumat, 23 Maret 2012 tidak hanya diperingati sebagai hari raya khusus satu agama.

 

Tapi juga diperingati sebagai hari raya bumi. Dilihat dari konsep yang diterapkan selama perayaan Nyepi, semuanya mengutamakan konsep keseimbangan alam. Ada 4 poin yang ditekankan dalam hari raya Nyepi, yaitu : Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungaan, dan Amati Lelanguan. 

Amati Geni artinya tidak boleh menyalakan api, maksudnya mengajak kita untuk mengistirahatkan semua hal yang berhubungan dengan panas. Amati Karya adalah tidak bekerja. Sebagai lanjutan dari Amati Geni, poin ini mengajak kita untuk menghentikan sementara semua aktivitas yang selama ini kita lakukan. Amati Lelungaan artinya tidak bepergian. Karena tidak melakukan aktifitas, kita juga diharapkan tidak melakukan kegiatan di luar rumah. Yang terakhir, Amati Lelanguan artinya tidak berfoya-foya atau bersenang-senang. Pada poin ini kita diharapkan bisa mengevaluasi dan melakukan introspeksi diri, apa saja hal-hal yang sudah merusak bumi dan apa hal terbaik yang sudah kita lakukan untuk lingkungan.

Jadi secara global, makna Nyepi itu adalah “mengistirahatkan” bumi untuk sementara. Efek yang dihasilkan dari proses perayaan Nyepi ini sangat banyak, mulai dari penghematan listrik yang luar biasa, berkurangnya polusi udara secara signifikan, menginspirasi gerakan cinta bumi, sampai ketenangan yang tidak mungkin pernah kita dapatkan di hari lain. Semoga Nyepi selalu menginspirasi kita untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, terutama untuk Bumi.

Foto : www.madeandi.com

Sabrina
Latest posts by Sabrina (see all)

LEAVE A REPLY